Skip to main content

Ibu yakin kamu kuat

Ibu yakin kamu kuat

Suatu sore, sepulang dari rutinitas ku, sang gadis kecilku  menemuiku dengan wajah sumringah
"ibu, aku tadi main sepede jauh sekali lo, aku kuat, nggak ada capek, aku bisa mengayuh sepedaku sampai jauh"
"iyakah"
"iya"
"luar biasa anak ibu"

Seperti biasa dia akan memelukku tiap kali selesai bercerita tentang pengalamannya setiap hari selama aku tidak ada di rumah.

Malamnya...
"ibu, dulu waktu ibu seusia aku, ibu juga bersepeda seperti aku?"
aku mengangguk 
"kemana saja ibu bermain sepeda?"
"kemana saja yang ibu mau, bermain bersama teman dan pulang nya tidak boleh sore2 karena harus membantu nenek di rumah"
"oya, berarti aku juga harus membantu ibu di rumah?"
"iya dong, kan anak perempuan memang harus membantu ibu di rumah"
"baiklah besok aku akan membantu ibu di rumah"

Kembali pelukan hangat mengakhiri cerita kami malam itu.

Dalam pelukan ku, dia tertidur, aku lalu membetulkan posisinya, menyelimuti dan menaruh bantal guling di samping tubuhnya karena memang begitulah gaya tidurnya, dia akan tertidur nyenyak jika bantal guling ada di sampingnya karena begitu gulingnya berpindah tempat maka dia akan terbangun histeris mencari guling nya.

Lama aku menatap wajah ayu nan manis itu, wajah tanpa dosa, wajah polos gadis 7 tahunan yang hanya tahu bahwa ibunya adalah wanita kuat yang selalu ada buat dia. Kuseka keningnya yang basah karena keringat. 

"Nduk, andai kamu tahu bahwa ibumu ini bukanlah wanita kuat sewaktu seusiamu dulu, Ibu yang sering pingsan tiap upacara bendera, karena ibu tidak tahan dengan paparan sinar matahari pagi di lapangan sekolah. Ibu yang sering berada ditandu ketika pergi kemping sekolah,  dan ibu yang selalu kecapaian ketika banyak kegiatan dan berujung dengan typus. Dan Ibu juga tidak bisa bersepeda sepertimu, berkali2 belajar tapi nyali ibu ciut tiap kali harus terluka dan terbalik 180 derajat masuk selokan."

Aku menghela nafas  panjang dan memandang wajahnya yang lelah seharian karena bermain.
"Aku yakin, kamu anak yang kuat, anak yang mandiri, anak yang kelak akan menjadi kebanggaan ibu di suatu hari nanti, kamu kuat sayang,,  Maafkan jika ibu berbohong bahwa ibu juga bisa bersepeda sepertimu, semua itu bohong karena ibu lebih suka bermain di rumah, membersihkan rumah dan mengerjakan semua pekerjaan rumah  daripada bermain di luar. Kamu jauh berbeda dari ibu, tapi ibu bangga sama kamu, kamu adalah permata hati ibu, Ibu yakin kamu kuat."

#coretanpupu

Comments

  1. 10 Best titanium dog teeth implants - TITanium Art
    10 Best titanium dog teeth implants · 1. Pazino Dental (10% discount) titanium 4000 · 2. Stoker's Pecard (20% discount) · 3. Starmodile (10% discount) · 4. Honeysuckle (10% discount) · 5. apple watch stainless steel vs titanium Stryker's babyliss pro nano titanium straightener GmbH (25% discount) solo titanium razor · 2016 ford fusion energi titanium 6. Starmodile

    ReplyDelete

Post a Comment

Populer

Jeritan Hati Seorang Janda

lifestyle.okezone.com Setiap manusia punya masa lalu, ntah itu baik atau buruk, apapun itu semua merupakan jalan kehidupan yang harus dilalui dan dijalani oleh manusia. Dan apapun yang manusia hadapi semua adalah jalan terbaik baginya. Mungkin tak baik bagi manusia tapi baik menurut Allah. Baik bagi manusia belum tentu baik bagi Allah. Setiap manusia sudah ada jalan kehidupannya sendiri, garis nasib manusia baik untuk urusan kematian, rejeki, bahkan jodoh sudah ditentukan sejak masih di dalam kandungan ibunya. Ada yang dijodohkan dengan orang kaya, orang biasa, bangsawan, janda dan duda. Tak ada yang bisa melawan takdir. Manusia Diciptakan hanya untuk menjalankan skenario yang telah ditetapkan Tuhan.

Wahai Para Suami, Jangan Pisahkan Istrimu Dari Orangtuanya

konsultasisyariah.com Taat kepada suami setelah menikah adalah surga bagi istri. Karena surga dan neraka istri adalah suaminya. Bagi seorang perempuan yang sudah menikah, taat dan patuh pada suami lebih utama dibanding taat pada orangtua.

Penyesalan Seorang Suami Yang Telah Menyia-nyiakan Istri Dan Anak-Anaknya

rmol.co Penyesalan itu datangnya selalu di akhir, kalau datangnya di awal itu namanya pendaftaran, hehe... pernah dengar kan tentang kata itu? Bicara soal penyesalan ya memang nggak ada habisnya. Apalagi jika kita sedang sendiri lalu teringat kenangan masa lalu tentang seseorang yang sangat kita sayangi dan cintai dengan setulus hati. Di saat penyesalan itu datang yang ada hanyalah duka yang teramat dalam dan sangat menyesakkan dada. Ingin rasanya untuk mengulang kembali sejarah masa lalu itu dengan tekad ingin memperbaiki semua. Namun apa daya dia telah pergi dan sudah bukan milik kita lagi.

Kisah Nyata yang Sedih dan Mengharukan 'Tragedi di Malam Pertama'

kabarmakkah.com Dulu ketika masih remaja, di saat gejolak jiwa anak muda masih menguasai hati dan pikirannya, paling pantang jika diharuskan untuk nurut kata orang tua. Masih ingin melakukan ini dan itu tanpa kekangan siapapun. Meski sebenarnya dia bukan anak yang nakal. Tapi ya... namanya juga anak muda gitu lo... Meskipun secara fisik terlihat pendiam dan penurut. Kenyataanyapun anak muda itu juga tidak lepas dari pantauan orang tuanya. Dia gadis yang lugu, manis, berwajah melankolis, pandai namun agak kurang suka bergaul dengan sembarang orang. Dia lebih suka di rumah membaca buku, menulis, dan belajar.

Punya Wajah Mirip Orangtua, Selalu bertengkar. Mitos atau fakta?

vemale.com Punya wajah yang mirip atau hampir mirip dengan wajah orangtua, baik ibu atau ayah mengakibatkan kita selalu bertengkar, benar nggak sih? Saya termasuk anak yang punya wajah mirip sekali dengan ibu saya. Orang-orang selalu mengatakan bahwa saya adalah fotokopi ibu. Apalagi jika bertemu dengan teman lama ibu, mereka selalu bilang "Kamu mirip sekali ya, persis seperti waktu ibumu masih gadis dulu."