Skip to main content

"Horeeeee... Aku Masak Rendang"

"Horeeeee.... aku masak rendang" Begitu reaksi anak saya Gendis saat dia bertanya kenapa saya terlihat sibuk di dapur. Dan dengan sangat antusias dia membantu mengupas bawang. Tapi apalah yang bisa dilakukan bocah berusia 3 tahun itu selain hanya menambah kerjaan saya saja, hahahaha... Bicara soal rendang, rendang memang makanan favorit keluarga saya. Rendang merupakan makanan terlezat nomor satu di dunia yang digelari oleh CNN Internasional pada tahun 2011. Rendang atau randang merupakan makanan yang terbuat dari daging sapi yang diolah sedemikian rupa dengan aneka bumbu dan rempah-rempah yang menjadikan rendang memiliki cita rasa yang sangat istimewa. Rendang berasal dari daerah Minangkabau dan kita bisa menemukan rendang di seluruh rumah makan Padang di seluruh dunia. Kelezatan rendang sudah sangat populer sampai ke mancanegara. Selain itu rendang selalu menjadi menu utama dalam setiap upacara adat di Sumatera Barat.


Ada bermacam jenis rendang seperti rendang daging sapi, rendang lokan, rendang jengkol, rendang hati/paru, rendang paku/pakis, rendang ayam, rendang telor, rendang daging kambing dan rendang itik. Rendang dimasak dalam waktu yang lama (lebih kurang 4 - 6 jam) dengan menggunakan santan kelapa tua yang dimasak sampai mengering atau berwarna kehitaman. Rendang yang dimasak dalam keadaan santan belum mengering maka disebut kalio daging atau rendang basah.

Bahan dan cara membuat rendang

Bahan-bahan yang digunakan untuk memasak rendang sangat mudah didapat selain daging sapi sebagai bahan utamanya, juga menggunakan santan kelapa, cabe, bawang merah, bawang putih, serei, jahe, lengkuas, daun jeruk, daun salam, dan bumbu rempah seperti kapulaga, cengkeh, kayu manis, pekak dan rempah lainnya.

Setelah semua bumbu dan bahan siap, maka santan dimasak diatas api sedang sambil terus diaduk. Saya lebih suka menggunakan tungku untuk memasak rendang, selain lebih leluasa, juga bisa memperkenalkan pada anak saya metode memasak dengan menggunakan cara tradisional. Memasak rendang membutuhkan kesabaran, keuletan, dan ketelatenan. Harus sabar mengaduk santan agar santan tidak pecah. Kemudian jika santan sudah mendidih dan mengeluarkan sedikit minyak maka daging dan bumbu lainnya dimasukkan sambil terus diaduk agar bumbu terserap ke dalam daging dengan sempurna. Butuh ketelatenan untuk mengatur panas api tungku dan kesabaran untuk membolak balik agar daging tidak hancur dan tidak gosong. Lakukan hingga santan mengering dan berwarna kehitaman. Si kecil Gendis juga ikut mengaduk-aduk rendang.





cantik.tempo.co

Tahukah anda apa yang unik dari rendang? selain rasanya yang enak, rendang adalah makanan yang cukup awet meskipun tanpa menggunakan pengawet makanan. Rahasianya ada pada bumbu-bumbunya yang alami yang bersifat antiseptik untuk membunuh bakteri patogen dan diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang tinggi atau disebut sebagai bahan pengawet alami. Tidak salah jika rendang dapat bertahan selama 2-4 minggu dalam suhu ruangan. Tak jarang keluarga saya minta dibuatkan rendang dan paketan rendang dari ibu saya selalu dinantikan oleh anak-anaknya yang tinggal di perantauan. 

"Horeee..... rendang kita udah masak..." Celetuk Gendis sambil meminta makan ;)

Comments

Populer

Jeritan Hati Seorang Janda

lifestyle.okezone.com Setiap manusia punya masa lalu, ntah itu baik atau buruk, apapun itu semua merupakan jalan kehidupan yang harus dilalui dan dijalani oleh manusia. Dan apapun yang manusia hadapi semua adalah jalan terbaik baginya. Mungkin tak baik bagi manusia tapi baik menurut Allah. Baik bagi manusia belum tentu baik bagi Allah. Setiap manusia sudah ada jalan kehidupannya sendiri, garis nasib manusia baik untuk urusan kematian, rejeki, bahkan jodoh sudah ditentukan sejak masih di dalam kandungan ibunya. Ada yang dijodohkan dengan orang kaya, orang biasa, bangsawan, janda dan duda. Tak ada yang bisa melawan takdir. Manusia Diciptakan hanya untuk menjalankan skenario yang telah ditetapkan Tuhan.

Wahai Para Suami, Jangan Pisahkan Istrimu Dari Orangtuanya

konsultasisyariah.com Taat kepada suami setelah menikah adalah surga bagi istri. Karena surga dan neraka istri adalah suaminya. Bagi seorang perempuan yang sudah menikah, taat dan patuh pada suami lebih utama dibanding taat pada orangtua.

Penyesalan Seorang Suami Yang Telah Menyia-nyiakan Istri Dan Anak-Anaknya

rmol.co Penyesalan itu datangnya selalu di akhir, kalau datangnya di awal itu namanya pendaftaran, hehe... pernah dengar kan tentang kata itu? Bicara soal penyesalan ya memang nggak ada habisnya. Apalagi jika kita sedang sendiri lalu teringat kenangan masa lalu tentang seseorang yang sangat kita sayangi dan cintai dengan setulus hati. Di saat penyesalan itu datang yang ada hanyalah duka yang teramat dalam dan sangat menyesakkan dada. Ingin rasanya untuk mengulang kembali sejarah masa lalu itu dengan tekad ingin memperbaiki semua. Namun apa daya dia telah pergi dan sudah bukan milik kita lagi.

Kisah Nyata yang Sedih dan Mengharukan 'Tragedi di Malam Pertama'

kabarmakkah.com Dulu ketika masih remaja, di saat gejolak jiwa anak muda masih menguasai hati dan pikirannya, paling pantang jika diharuskan untuk nurut kata orang tua. Masih ingin melakukan ini dan itu tanpa kekangan siapapun. Meski sebenarnya dia bukan anak yang nakal. Tapi ya... namanya juga anak muda gitu lo... Meskipun secara fisik terlihat pendiam dan penurut. Kenyataanyapun anak muda itu juga tidak lepas dari pantauan orang tuanya. Dia gadis yang lugu, manis, berwajah melankolis, pandai namun agak kurang suka bergaul dengan sembarang orang. Dia lebih suka di rumah membaca buku, menulis, dan belajar.

Punya Wajah Mirip Orangtua, Selalu bertengkar. Mitos atau fakta?

vemale.com Punya wajah yang mirip atau hampir mirip dengan wajah orangtua, baik ibu atau ayah mengakibatkan kita selalu bertengkar, benar nggak sih? Saya termasuk anak yang punya wajah mirip sekali dengan ibu saya. Orang-orang selalu mengatakan bahwa saya adalah fotokopi ibu. Apalagi jika bertemu dengan teman lama ibu, mereka selalu bilang "Kamu mirip sekali ya, persis seperti waktu ibumu masih gadis dulu."