ciricara.com |
Apakah berhasil memiliki seseorang yang disenangi adalah wujud mencintai? Apakah dengan menemani sepanjang hidup itu mencintai? Apakah memberikan segalanya itu mencintai? Apakah merasa puas karena dirinya adalah mencintai? Masih banyak lagi kalimat yang harus dipertanyakan untuk membuktikan apakah itu benar-benar mencintai?
Jangan dulu bilang cinta jika tak mengerti tentang ini :
Jangan bilang cinta jika kamu tega merenggut kehormatannya.
Pernah dengar ada sepasang muda mudi yang sedang dimabuk cinta bilang gini "Aku sayang kamu dan aku akan tanggungjawab sama kamu, hanya begini caraku untuk membuktikan bahwa aku sayang dan cinta sama kamu"
Yakin itu cinta? itu namanya nafsu, sebagai laki-laki jangan pernah membuktikan cinta dengan merenggut kehormatan kekasihmu. Laki-laki yang baik, keren dan bertanggungjawab itu adalah laki-laki yang menjaga kekasihnya dan menahan nafsunya sampai dia halal baginya.
Pernah dengar ada sepasang muda mudi yang sedang dimabuk cinta bilang gini "Aku sayang kamu dan aku akan tanggungjawab sama kamu, hanya begini caraku untuk membuktikan bahwa aku sayang dan cinta sama kamu"
Yakin itu cinta? itu namanya nafsu, sebagai laki-laki jangan pernah membuktikan cinta dengan merenggut kehormatan kekasihmu. Laki-laki yang baik, keren dan bertanggungjawab itu adalah laki-laki yang menjaga kekasihnya dan menahan nafsunya sampai dia halal baginya.
Jangan bilang cinta jika kamu rela memberikan kesucianmu tanpa ikatan yang sah.
Dan bagi perempuan, jangan gampang tergoda rayuan laki-laki yang mengatakan "Kalau kamu sayang dan cinta sama aku, maka kamu nggak akan keberatan jika kamu mau melakukan itu denganku, apa kamu nggak percaya sama aku?"
Jangan lantas dia menantang seberapa besar cintamu lalu kamu rela menyerahkan harga dirimu. Ada baiknya kamu katakan "Kalau kamu sayang aku maka takkan terlintas dipikiranmu tentang itu dan kamu pasti menjagaku. Tapi dengan kata-katamu tadi menunjukkan bukti bahwa kamu sesungguhnya memang tidak mencintaiku"
Jangan merasa klepek-klepek jika kekasihmu merayu dan memujimu. Itu hanya modus dan taktiknya untuk dapatin kesucianmu. Ibarat habis manis sepah dibuang. Jangan mimpi kamu akan dinikahinya, yang ada kamu akan ditinggalkan karena dia akan mencapmu perempuan yang murahan. Sebejat-bejatnya laki-laki akan tetap mencari istri yang perawan untuk dinikahinya meski dia sudah berkali-kali merenggut kesucian perempuan lain.
Dan bagi perempuan, jangan gampang tergoda rayuan laki-laki yang mengatakan "Kalau kamu sayang dan cinta sama aku, maka kamu nggak akan keberatan jika kamu mau melakukan itu denganku, apa kamu nggak percaya sama aku?"
Jangan lantas dia menantang seberapa besar cintamu lalu kamu rela menyerahkan harga dirimu. Ada baiknya kamu katakan "Kalau kamu sayang aku maka takkan terlintas dipikiranmu tentang itu dan kamu pasti menjagaku. Tapi dengan kata-katamu tadi menunjukkan bukti bahwa kamu sesungguhnya memang tidak mencintaiku"
Jangan merasa klepek-klepek jika kekasihmu merayu dan memujimu. Itu hanya modus dan taktiknya untuk dapatin kesucianmu. Ibarat habis manis sepah dibuang. Jangan mimpi kamu akan dinikahinya, yang ada kamu akan ditinggalkan karena dia akan mencapmu perempuan yang murahan. Sebejat-bejatnya laki-laki akan tetap mencari istri yang perawan untuk dinikahinya meski dia sudah berkali-kali merenggut kesucian perempuan lain.
Jangan bilang cinta jika kamu berhasil merebut hatinya yang dipuja banyak orang.
Sebegitu banyak yang menyukai kekasihmu lalu karena merasa menang dari seluruh kandidat sainganmu lantas kamu merasa bahwa kamu mencintainya. Apakah kamu tidak berfikir apakah dia benar-benar ikhlas menerimamu atau apakah dia benar-benar mencintaimu? Atau apakah kamu pantas untuknya? Jangan-jangan dia terpaksa menerimamu karena memang tak ada jalan lain. Karena bagi kamu yang terobsesi dengan cinta tentu akan melakukan segala cara untuk mendapatkannya bahkan menghalalkan segala cara. Hati-hati ya, itu bukan cinta namanya tapi ambisi.
Sebegitu banyak yang menyukai kekasihmu lalu karena merasa menang dari seluruh kandidat sainganmu lantas kamu merasa bahwa kamu mencintainya. Apakah kamu tidak berfikir apakah dia benar-benar ikhlas menerimamu atau apakah dia benar-benar mencintaimu? Atau apakah kamu pantas untuknya? Jangan-jangan dia terpaksa menerimamu karena memang tak ada jalan lain. Karena bagi kamu yang terobsesi dengan cinta tentu akan melakukan segala cara untuk mendapatkannya bahkan menghalalkan segala cara. Hati-hati ya, itu bukan cinta namanya tapi ambisi.
Jangan bilang cinta jika kamu bisa bersamanya sepanjang hidupmu.
Ketika kamu berhasil memilikinya sebagai istri lalu kamu merasa bisa selalu bersamanya sepanjang hidupmu. Dan kamu bahagia karenanya. Kamu tak pernah memberinya ijin untuk bertemu saudaranya, untuk bertemu orangtuanya, teman-teman dan sahabatnya bahkan membatasi kegiatannya dan hanya membolehkannya dia pergi bersamamu saja. Terfikirkah olehmu bahwa istrimu itu juga punya hak atas dirinya, dia butuh 'me time' untuk mengisi kesehariannya yang jenuh dan penat. Dia punya orangtua yang melahirkannya, dia butuh saudara dan teman untuk saling cerita dan tertawa. Banyak suami yang beranggapan jika telah menikah maka istri sepenuhnya menjadi miliknya dan harus selalu bersamanya. Memang benar, tapi apakah kamu menganggap istrimu itu lahir dari belahan batu? Jika kamu begitu maka berarti kamu telah memutus tali silaturahminya dan itu jelas bukan cinta tapi ego.
Ketika kamu berhasil memilikinya sebagai istri lalu kamu merasa bisa selalu bersamanya sepanjang hidupmu. Dan kamu bahagia karenanya. Kamu tak pernah memberinya ijin untuk bertemu saudaranya, untuk bertemu orangtuanya, teman-teman dan sahabatnya bahkan membatasi kegiatannya dan hanya membolehkannya dia pergi bersamamu saja. Terfikirkah olehmu bahwa istrimu itu juga punya hak atas dirinya, dia butuh 'me time' untuk mengisi kesehariannya yang jenuh dan penat. Dia punya orangtua yang melahirkannya, dia butuh saudara dan teman untuk saling cerita dan tertawa. Banyak suami yang beranggapan jika telah menikah maka istri sepenuhnya menjadi miliknya dan harus selalu bersamanya. Memang benar, tapi apakah kamu menganggap istrimu itu lahir dari belahan batu? Jika kamu begitu maka berarti kamu telah memutus tali silaturahminya dan itu jelas bukan cinta tapi ego.
Jangan bilang cinta jika kamu mampu memberi segalanya.
Ada sebagian orang berpendapat bahwa seorang istri akan bahagia jika dia mampu memenuhi segala yang dibutuhkan istri dalam hal materi. Uang, pakaian, harta, mobil dan perhiasan apapun bisa dibelikan. Tapi ingat ada hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Memang benar uang bisa membeli segalanya tapi tidak segalanya bisa dibeli dengan uang.
Ada sebagian orang berpendapat bahwa seorang istri akan bahagia jika dia mampu memenuhi segala yang dibutuhkan istri dalam hal materi. Uang, pakaian, harta, mobil dan perhiasan apapun bisa dibelikan. Tapi ingat ada hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Memang benar uang bisa membeli segalanya tapi tidak segalanya bisa dibeli dengan uang.
Jangan bilang cinta jika kamu puas bersamanya.
Dalam hubungan suami istri terkadang suami berlaku sangat egois, memulai dan menyelesaikan hubungan dengan seenaknya tanpa memikirkan keadaan istri. Yang penting puas, begitu kan? seharusnya hubungan itu dapat dinikmati oleh kedua pasangan, bukan sepihak saja. Dan laki-laki yang jantan dan macho itu adalah laki-laki yang mampu memberikan kepuasan bagi istrinya dengan kelembutan tanpa istri merasa kesakitan dan keberatan.
Jangan bilang cinta jika kamu bisa memilikinya selamanya.
Jangan bangga jika kamu merasa bahwa istrimu bisa kamu miliki sepanjang hidupmu. Patuh dan taat padamu tanpa membantah sedikitpun. Pikirkanlah apakah selama hidup denganmu istrimu tidak merasa tertekan dan terzolimi, Banyak istri yang memilih diam daripada harus bertengkar dengan suaminya, dan kebanyakan suami tidak mengetahui itu. Baginya jika istri diam berarti setuju dengan apapun keputusannya.
Jangan bilang cinta jika kamu tak mengerti dirinya.
Kamu tak pernah melihat kesedihan dan air matanya. Kamu tak pernah mencoba menyelami jiwanya yang kesepian karena kamu tinggalkan terus di rumah sendirian dengan seabreg pekerjaan yang melelahkan. Ketahuilah, perempuan itu menangis di dalam kesendirian, di penghujung malam sepinya yang kamu tak pernah tahu. Karena dia berusaha tetap tersenyum di depanmu agar kamu bahagia. Dan tak ingin menambah beban pikiranmu lagi.
Jangan bilang cinta jika kamu menuntutnya untuk melakukan sesuatu di luar kesanggupannya.
Siapa suami yang tetap menginginkan berhubungan di saat istrinya datang bulan atau sehabis melahirkan? Jika ada berarti kamu termasuk suami yang tidak sabar dan tidak sayang dengan istri. Memang ada kiat-kiat yang bisa dilakukan saat istri sedang cuti itu dan Nabi juga membolehkannya asal bukan pada farjinya. Okelah jika istri masih mau melayani suami, tapi sebagai suami pernahkah terpikirkan bahwa istri juga penat dan letih mengurus debay yang baru lahir, begadang karena menyusui, belum lagi mood ibu yang habis melahirkan itu kadang naik turun dan tak jarang juga sampai uring-uringan yang biasa kita kenal dengan baby blues. Nggak gampang lho mengurus anak kecil pasca persalinan apalagi jika melahirkan dengan caesar. Belum lagi mengurus anak-anak yang lain dan semua kebutuhan rumah tangga. Apalagi tanpa asisten rumah tangga.
Sebagai suami yang baik, bantulah pekerjaan istri, bila perlu cuti seminggu untuk full membantu istri di rumah. Sediakan segala keperluan istri dan biarkan istri istirahat dengan nyenyak untuk memulihkan kondisinya. Bergantian begadang saat malam menjaga debay. Dukung program ASI ekslusifnya setidaknya dengan menyediakan air minumnya setiap selesai menyusui. Bukan tidur pulas di samping istri yang tak dapat tidur semalaman karena mengurus bayi.
Rasanya tidak berlebihan jika suami melakukan semua itu, melihat pengorbanan istri dalam mengandung dan melahirkan anak-anak yang mungkin tak sebanding dengan jerih payahmu. Selama ini istri melayani semua kebutuhanmu, tak ada salahnya jika kali ini kamu memanjakan istri dengan melayani semua kebutuhannya termasuk istirahat yang cukup. Bukannya malah memusuhinya, karena tak bisa melayani nafsumu. Pernah dengar nggak 'Nafkah batin istri itu adalah membiarkannya tidur sampai pagi tanpa diganggu'.
Siapa suami yang tetap menginginkan berhubungan di saat istrinya datang bulan atau sehabis melahirkan? Jika ada berarti kamu termasuk suami yang tidak sabar dan tidak sayang dengan istri. Memang ada kiat-kiat yang bisa dilakukan saat istri sedang cuti itu dan Nabi juga membolehkannya asal bukan pada farjinya. Okelah jika istri masih mau melayani suami, tapi sebagai suami pernahkah terpikirkan bahwa istri juga penat dan letih mengurus debay yang baru lahir, begadang karena menyusui, belum lagi mood ibu yang habis melahirkan itu kadang naik turun dan tak jarang juga sampai uring-uringan yang biasa kita kenal dengan baby blues. Nggak gampang lho mengurus anak kecil pasca persalinan apalagi jika melahirkan dengan caesar. Belum lagi mengurus anak-anak yang lain dan semua kebutuhan rumah tangga. Apalagi tanpa asisten rumah tangga.
Sebagai suami yang baik, bantulah pekerjaan istri, bila perlu cuti seminggu untuk full membantu istri di rumah. Sediakan segala keperluan istri dan biarkan istri istirahat dengan nyenyak untuk memulihkan kondisinya. Bergantian begadang saat malam menjaga debay. Dukung program ASI ekslusifnya setidaknya dengan menyediakan air minumnya setiap selesai menyusui. Bukan tidur pulas di samping istri yang tak dapat tidur semalaman karena mengurus bayi.
Rasanya tidak berlebihan jika suami melakukan semua itu, melihat pengorbanan istri dalam mengandung dan melahirkan anak-anak yang mungkin tak sebanding dengan jerih payahmu. Selama ini istri melayani semua kebutuhanmu, tak ada salahnya jika kali ini kamu memanjakan istri dengan melayani semua kebutuhannya termasuk istirahat yang cukup. Bukannya malah memusuhinya, karena tak bisa melayani nafsumu. Pernah dengar nggak 'Nafkah batin istri itu adalah membiarkannya tidur sampai pagi tanpa diganggu'.
Jangan bilang cinta jika kamu tak memahami dirinya.
Jangan kamu marah balik ketika istrimu mencerewetimu. memarahimu, bisa jadi istrimu sedang PMS, dimana emosinya sering tidak stabil. Jangan langsung menjudge dia pemarah atau egois. Ada hal-hal yang terkadang membuat perempuan tak kuasa untuk mengendalikan nafsu amarahnya sendiri. Sebagai suami yang baik, bersabarlah, jangan membalas teriakannya. Dengarkan saja semua keluh kesahnya, diammu lebih baik untuknya, Bila perlu tinggalkan sejenak dan biarkan istri meluapkan emosinya dulu dan setelah dingin baru bicarakan lagi dengan baik.
Marah dan cerewetnya istri itu karena dia peduli kamu, sayang kamu dan menginginkan yang terbaik untukmu. Marahnya istri itu adalah ketika dia diam. Kalau istri sudah diam seribu bahasa maka itu artinya semua terserah kamu. Tinggal menunggu waktu meledak atau mendinginkanya dengan cara yang tepat.
Jangan kamu marah balik ketika istrimu mencerewetimu. memarahimu, bisa jadi istrimu sedang PMS, dimana emosinya sering tidak stabil. Jangan langsung menjudge dia pemarah atau egois. Ada hal-hal yang terkadang membuat perempuan tak kuasa untuk mengendalikan nafsu amarahnya sendiri. Sebagai suami yang baik, bersabarlah, jangan membalas teriakannya. Dengarkan saja semua keluh kesahnya, diammu lebih baik untuknya, Bila perlu tinggalkan sejenak dan biarkan istri meluapkan emosinya dulu dan setelah dingin baru bicarakan lagi dengan baik.
Marah dan cerewetnya istri itu karena dia peduli kamu, sayang kamu dan menginginkan yang terbaik untukmu. Marahnya istri itu adalah ketika dia diam. Kalau istri sudah diam seribu bahasa maka itu artinya semua terserah kamu. Tinggal menunggu waktu meledak atau mendinginkanya dengan cara yang tepat.
Jangan bilang cinta jika kamu bisa mengangkat tanganmu padanya.
Bukan laki-laki jika kamu tega mengangkat tanganmu ke wajahnya. Perempuan adalah makhluk yang lemah, dan harus disayangi, bukan disakiti. Lihat kepalan tanganmu, lihat kekuatan ototmu, rasanya tidak seimbang jika harus meletakkan pukulan di wajah atau tubuhnya. Dia istri yang setia mendampingimu dalam suka dan duka, selama ini melayani kebutuhanmu, mengurus dan melahirkan anak-anakmu. Tak pantas rasanya jika kamu menyakiti tubuh istrimu. Bukankah saat malam tiba kau akan membutuhkannya lagi?
Bukan laki-laki jika kamu tega mengangkat tanganmu ke wajahnya. Perempuan adalah makhluk yang lemah, dan harus disayangi, bukan disakiti. Lihat kepalan tanganmu, lihat kekuatan ototmu, rasanya tidak seimbang jika harus meletakkan pukulan di wajah atau tubuhnya. Dia istri yang setia mendampingimu dalam suka dan duka, selama ini melayani kebutuhanmu, mengurus dan melahirkan anak-anakmu. Tak pantas rasanya jika kamu menyakiti tubuh istrimu. Bukankah saat malam tiba kau akan membutuhkannya lagi?
Jangan bilang cinta jika kamu tega memisahkannya dari orang yang disayangnya.
Jangan bilang cinta jika kamu menyakiti hatinya.
Jangan bilang cinta jika kamu tak menghargainya.
Jangan bilang cinta jika kamu tak adil padanya.
Bagi perempuan menangis adalah caranya untuk mengobati sakit yang dia rasakan. Dan tangisan yang menetes ke dalam lebih berbahaya dari pada tangisan yang menetes keluar. Karena air mata yang tersembunyi itu menggoreskan luka yang sangat dalam dan takkan pernah hilang dalam ingatannya.
Cinta adalah kesetiaan, kejujuran dan kebahagiaan tanpa syarat apapun.
Cinta bukan melupakan segalanya tapi memaafkan segalanya.
Bukan mendengarkan tapi memahami dan mengerti,
Bukan melihat tapi mampu merasakan,
Bukan melepaskan tapi bagaimana caramu untuk bertahan.
Ketika harus melepaskan maka itu berarti lebih baik baginya.
Namun hidup berdampingan dengan seseorang yang kamu inginkan
Lebih baik dari pada hidup dengan orang yang tak kamu inginkan.
Perlakukanlah orang yang kamu cintai dengan sepenuh jiwa ragamu.
Bukan cinta yang posessif, bukan cinta yang diktator, bukan cinta yang egois, bukan cinta yang ambisius.
Karena cinta adalah kekuatan terbesar yang dianugerahkan Tuhan kepada kita dalam mengarungi hidup ini.
puji saputri
puji saputri
Comments
Post a Comment