Islam memang memerintahkan para wanita untuk menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh. Selain untuk menutup aurat, menjaga diri agar tidak diganggu dan membedakan wanita muslim dengan wanita kafir. Dan itu hukumnya wajib bagi setiap wanita muslim tanpa kecuali. Jika tidak dikerjakan mendapat dosa dan bila dikerjakan mendapat pahala.
Dahulu mungkin menggunakan hijab dianggap kuno dan kampungan tapi kini seiring perkembangan zaman maka para wanita tidak perlu lagi merasa khawatir dikatakan kuno karena penggunaan hijab sudah mengalami banyak perubahan menjadi hijab modern.
Dan saat ini banyak sekali kita melihat para wanita berlomba-lomba untuk tampil syar'i dengan aneka hijab yang beraneka warna dan bermacam-macam gaya dan model. Apakah penggunaan hijab modern itu sesuai dalam syariat islam?
Banyak dari kaum wanita memakai hijab yang tadinya dibilang syar'i sesungguhnya sangat melenceng dari yang namanya syar'i itu sendiri. Betapa tidak, banyak kita melihat para wanita berhijab tapi jilbabnya pendek, transparan, bajunya ketat, memakai assesoris yang mencolok, memakai sanggul yang tinggi seperti punuk unta. Dan terlebih lagi berhijab tapi berkelakukan tak senonoh dengan lawan jenis.
Menutup aurat yang sesuai dengan syariat islam adalah :
1. Memakai pakaian yang longgar dan tidak ketat sehingga tidak menampakkan lekuk tubuh.
2. Bahannya tebal dan tidak transparan.
3. Tidak untuk menghias diri.
4. Menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
5. Tidak memakai wewangian.
6. Pakaiannya tidak menyerupai pakaian laki-laki.
7. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir.
8. Bukan pakaian yang mengundang sensasi di masyarakat. Baik pakaian murahan maupun mewah yang nyeleneh.
Wahai ukhty, ketika kamu memutuskan untuk berhijab mungkin kamu sudah melewati perjuangan yang keras dan panjang. Proses yang panjang dan melelahkan karena membutuhkan kesiapan mental yang luar biasa. Jika pengorbanannya sudah begitu besar, rasanya belum sempurna jika kamu tidak melakukannya dengan sungguh-sungguh. Seperti firman Allah berikut ini :
“Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian kepada Islam secara
kaffah (menyeluruh), dan janganlah kalian mengikuti jejak-jejak syaithan
karena sesungguhnya syaithan adalah musuh besar bagi kalian.”
[Al-Baqarah : 208]
Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda”
( صنفان من أهل النار لم أرهما قوم معهم سياط كأذناب البقر يضربون بها الناس ونساء كاسيات عاريات مائلات مميلات رؤوسهن كأسنمة البخت المائلة لايدخلن الجنة ولا يجدن ريحها وان ريحها لتوجد من مسيرة كذاوكذا )
رواه أحمد ومسلم في الصحيح .
رواه أحمد ومسلم في الصحيح .
“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum pernah aku melihat siksanya sebelumnya yaitu,
1. Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia [maksudnya penguasa yang dzalim],
2. ... dan
perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada
kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan.
Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok.
Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau
wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu.
(HR. Muslim dan yang lain).
Bahkan banyak dari wanita yang sengaja membesarkan dan meninggikan sanggulnya demi terlihat tinggi dan keren padahal itu sangat tidak dibolehkan. Berlomba-lomba mengumpulkan pakaian yang mewah, jilbab yang mahal dan trendi dengan asesoris yang besar dan berkilauan sebesar kepalan tangan.
Mirisnya, para wanita tak menyadari bahwa dirinya termasuk ke dalamnya karena sudah terpedaya oleh bisikan syetan. Ada juga wanita yang terlihat sangat anggun, cantik, santun dan solehah dengan hijabnya yang syar'i bahkan panjangnya sampai ke betis namun sebenarnya sangat berbeda dari kepribadian yang sebenarnya.
Misalnya berhijab tapi seperti telanjang, berhijab tapi tidak sholat, berhijab tapi masih suka berzina dan berhijab tapi mulutnya tak dijaga. Berhijab tapi masih buka tutup, berhijab tapi dandanannya menor sampai mencukur dan melukis alis yang sudah sempurna diciptakan Tuhan.
Ukhty, ketika kamu terlihat cantik dengan hijabmu, maka seharusnya cantik jugalah kelakukanmu. Hijab perkataanmu, hijab hatimu, hijab pergaulanmu dan hijablah keseluruhan yang ada pada dirimu. Karena itulah cantikmu yang sesungguhnya.
Jika kini berhijab tapi masih belum syar'i maka tingkatkan ketaqwaanmu, perbanyak mempelajari ilmu agama, jaga pergaulan, batasi bergaul dengan lingkungan yang tidak bermanfaat, agar keyakinanmu semakin besar. Teruslah berusaha untuk menjadi lebih baik. InshaaAllah kita semua bisa menggapai surganya Allah seperti yang dijanjikan-Nya. Aamiin...
Jika kini berhijab tapi masih belum syar'i maka tingkatkan ketaqwaanmu, perbanyak mempelajari ilmu agama, jaga pergaulan, batasi bergaul dengan lingkungan yang tidak bermanfaat, agar keyakinanmu semakin besar. Teruslah berusaha untuk menjadi lebih baik. InshaaAllah kita semua bisa menggapai surganya Allah seperti yang dijanjikan-Nya. Aamiin...
coretanpupu#
Comments
Post a Comment