Moms, Yuk Ajak Si Kecil Bermain Gelembung

ummiummi.com

BAYI SUKA GELEMBUNG

Semua bayi di dunia ini sangat menyukai gelembung. Apapun bentuknya, mengapa?

Karena gelembung mempunyai daya tarik tersendiri baginya. Oleh karena itu, saat bermain di luar, dudukkan bayi di atas bangku kemudian dengan menggunakan alat pencipta gelembung sabun, tiupkan gelembung-gelembung itu ke sekelilingnya. Lihatlah bagaimana cerianya dia ketika memandang dan berlari mengejar hujan gelembung itu. Sambil sesekali mengamati gelembung itu meletus saat bersentuhan dengan tangannya. Kemudian dia berusaha mengambil dan menggenggam gelembung itu dan lihat ekspresinya saat gelembung itu tidak ada dalam genggamannya.

Bermain gelembung juga bisa dilakukan saat mandi. Ketika dia masuk ke kamar mandi, jangan buka dulu pakaiannya agar dia tidak kedinginan. Siapkan sebuah baskom ukuran yang cukup lapang untuk tubuhnya kemudian isi dengan air sabun dan buatlah gelembung sebanyak-banyaknya. Gelembung-gelembung yang keadaannya lebih padat atau disebut dengan busa sabun. Gunakan sabun mandinya agar tidak terjadi iritasi. Lihat betapa senangnya dia melihat busa yang membumbung itu. Dia akan mulai berekplorasi dengan busa itu untuk membuat apapun yang dia suka. Anak saya Gendis berumur dua tahun, dia akan mengambil busa itu lalu ditaruhnya di lengannya, kemudian dia meniupnya dan dia tertawa saat busa itu berjalan dari lengan hingga ke jari tangannya karena tiupannya tadi.

Kemudian dia mengambil busa-busa itu dengan tangannya lalu memasukkan ke dalam gelas plastik kecil dan dia menawarkannya padaku "Bunda mau es krim?." Kemudian busa yang dimasukkan ke dalam gelas kecil tadi dimasukkannya ke dalam air dan lihat ekspresi wajahnya yang kaget saat busa itu nyembul ke atas permukaan air dan terapung-apung. Lihat wajahnya yang kebingungan saat melihat gelasnya sudah terisi air dan busanya telah berpindah. Lucu sekali.

Terkadang saya juga ikut membantunya membalurkan busa itu ke seluruh tubuhnya mulai dari kepala hingga seluruh tubuhnya dan menyisakan hanya bagian wajahnya saja, dan dia mendekam di dalam baskom bak putri salju sambil tertawa.

Setelah dia puas bermain baru mandikan ia.

Bisa juga untuk anak yang lebih besar. Saat dia sedang berjalan-jalan di luar, dia bisa belajar tentang hubungan sebab akibat dengan metode yang sederhana. Biarkan dia menyentuh permukaan gelembung sabun yang rapuh itu. Apa yng terjadi saat dia menyentuhnya? Dia akan merasakan sensasi di telapak tangannya. dia akan membelalakkan matanya sedikit seolah berpikir, "ini rasa apa?"

Tapi setelah itu jangan lupa untuk mencuci tangannya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Kita bisa mengajarkan hal-hal kecil dan sederhana pada anak dengan cara yang sederhana pula.
Semoga bermanfaat.

puji saputri

Comments

Populer

Jeritan Hati Seorang Janda

lifestyle.okezone.com Setiap manusia punya masa lalu, ntah itu baik atau buruk, apapun itu semua merupakan jalan kehidupan yang harus dilalui dan dijalani oleh manusia. Dan apapun yang manusia hadapi semua adalah jalan terbaik baginya. Mungkin tak baik bagi manusia tapi baik menurut Allah. Baik bagi manusia belum tentu baik bagi Allah. Setiap manusia sudah ada jalan kehidupannya sendiri, garis nasib manusia baik untuk urusan kematian, rejeki, bahkan jodoh sudah ditentukan sejak masih di dalam kandungan ibunya. Ada yang dijodohkan dengan orang kaya, orang biasa, bangsawan, janda dan duda. Tak ada yang bisa melawan takdir. Manusia Diciptakan hanya untuk menjalankan skenario yang telah ditetapkan Tuhan.

Wahai Para Suami, Jangan Pisahkan Istrimu Dari Orangtuanya

konsultasisyariah.com Taat kepada suami setelah menikah adalah surga bagi istri. Karena surga dan neraka istri adalah suaminya. Bagi seorang perempuan yang sudah menikah, taat dan patuh pada suami lebih utama dibanding taat pada orangtua.

Penyesalan Seorang Suami Yang Telah Menyia-nyiakan Istri Dan Anak-Anaknya

rmol.co Penyesalan itu datangnya selalu di akhir, kalau datangnya di awal itu namanya pendaftaran, hehe... pernah dengar kan tentang kata itu? Bicara soal penyesalan ya memang nggak ada habisnya. Apalagi jika kita sedang sendiri lalu teringat kenangan masa lalu tentang seseorang yang sangat kita sayangi dan cintai dengan setulus hati. Di saat penyesalan itu datang yang ada hanyalah duka yang teramat dalam dan sangat menyesakkan dada. Ingin rasanya untuk mengulang kembali sejarah masa lalu itu dengan tekad ingin memperbaiki semua. Namun apa daya dia telah pergi dan sudah bukan milik kita lagi.

Kisah Nyata yang Sedih dan Mengharukan 'Tragedi di Malam Pertama'

kabarmakkah.com Dulu ketika masih remaja, di saat gejolak jiwa anak muda masih menguasai hati dan pikirannya, paling pantang jika diharuskan untuk nurut kata orang tua. Masih ingin melakukan ini dan itu tanpa kekangan siapapun. Meski sebenarnya dia bukan anak yang nakal. Tapi ya... namanya juga anak muda gitu lo... Meskipun secara fisik terlihat pendiam dan penurut. Kenyataanyapun anak muda itu juga tidak lepas dari pantauan orang tuanya. Dia gadis yang lugu, manis, berwajah melankolis, pandai namun agak kurang suka bergaul dengan sembarang orang. Dia lebih suka di rumah membaca buku, menulis, dan belajar.

Punya Wajah Mirip Orangtua, Selalu bertengkar. Mitos atau fakta?

vemale.com Punya wajah yang mirip atau hampir mirip dengan wajah orangtua, baik ibu atau ayah mengakibatkan kita selalu bertengkar, benar nggak sih? Saya termasuk anak yang punya wajah mirip sekali dengan ibu saya. Orang-orang selalu mengatakan bahwa saya adalah fotokopi ibu. Apalagi jika bertemu dengan teman lama ibu, mereka selalu bilang "Kamu mirip sekali ya, persis seperti waktu ibumu masih gadis dulu."

Catatan Kecil Pupu

Search This Blog