Khawatir nggak sih mom jika saat kita menjemput anak sekolah terus sampai di sekolah anaknya udah nggak ada, ditambah lagi laporan dari temannya kalau anak kita sudah ada yang menjemput tadi. Nah lho...
Saya baca dari media ada anak yang di sedot darahnya. Diculik dan dijual ke luar negeri. Diperkosa dan dibunuh lalu ketemu di tumpukan sampah. Serem kan ya,,,
Ada lagi anak balita yang dibius dan di masukkan ke dalam karung yang dilakukan oleh pemulung. Itu pemulung apa mulung anak ya?
Panik nggak sih mom ketika anak sudah dua hari nggak pulang terus tiba-tiba udah nongol aja di depan pintu sambil bawa uang 150 ribu di tangannya. Setelah diperiksa ternyata ginjal anak udah nggak ada sebelah. Mungkin bukan panik lagi namanya ya moms. Kalau saya mungkin sudah histeris kali ya,,, Rasanya mungkin lebih baik bila kita mati saja. Ini kejadian di daerah saya, alhasil semua orangtua jadi khawatir jika harus meninggalkan anaknya di sekolah. Meski sekolah juga meningkatkan kewaspadaan pada anak didiknya tetap saja kita masih was-was.
Maraknya kasus penculikan anak sekarang benar-benar sudah memprihatinkan. Orang tua mana sih yang rela anaknya diculik? Anak yang dilahirkan dan dirawat dengan penuh kasih sayang. Anak yang jadi pelipur lara ketika gundah gulana. Anak yang bau dan wanginya selalu kita rindukan sebagai hormon oksitosin paling ampuh yang mampu merubah mood moms yang buruk. Anak yag pelukannya dapat menenangkan hati dan jiwa moms. Pelukan yang membuat moms merasa menjadi manusia paling bahagia bisa memilikinya. Iya kan?
Tapi hati-hati juga moms, penculikan juga tidak hanya pada anak saja lho, momsnya juga ada yang menjadi korban penculikan. Modusnya si moms ditipu dengan mengatakan bahwa anaknya moms berada di rumah sakit karena kecelakaan. Moms mana yang nggak akan panik, pasti anak disusul dan pikiran moms sudah ntah dimana, nggak sadar deh kalau moms sudah masuk perangkap. Masih mending mereka minta tebusan, kalau mereka minta bayaran dengan organ kita? nyawa kita? Anak kita? Gimana ya moms?
Tapi iiiihhhhh..... amit-amit deh moms, semoga keluarga kita dilindungi dan dijauhkan dari segala bahaya.
Ada sedikit tips nih buat moms yang punya anak terutama moms yang punya anak usia sekolah dan balita.
- Ingatkan anak dengan tegas bahwa jangan mau dibawa oleh orang yang tak dikenal atau siapapun kecuali moms dan keluarga dekat saja.
- Pastikan moms sudah sampai di sekolah sebelum anak pulang sekolah.
- Sebisa mungkin dampingi anak jika sedang berada di luar.
- Jangan lengah untuk selalu memantau anak yang sedang bermain di depan rumah.
- Amati lingkungan sekitar, jika ada gelagat yang mencurigakan, lebih baik bawa masuk anak dan main di dalam rumah saja.
- Jika anak sedang berada di jalan, suruh anak agar segera pulang dan tidak mampir kemana-mana.
- Kurangi aktivitas luar ruangan dan perbanyak aktivitas di dalam rumah.
- Minta bantuan keluarga jika moms terpaksa harus meninggalkan anak-anak. Pastikan keluarga juga mengikuti aturan dan batasan aktivitas anak.
- Buat moms, jangan langsung percaya berita apapun dari orang yang tidak dikenal. pastikan dulu kebenarannya dengan menelepon guru di sekolah atau seseorang yang bisa dipercaya jika benar telah terjadi kecelakaan.
- Tingkatkan kewaspadaan ya moms, dengan mengajarkan anak teriak dan menjerit memakai kata tolong jika ada seseorang yang tak dikenal mengganggunya.
- Ajarkan anak menggigit jika ada seseorang yang tak dikenal menyekap atau memegangnyanya dengan paksa.
Semoga bermanfaat ya moms dan kita dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Yang paling penting, tingkatkan kewaspadaan ya moms. Semoga kita dilindungi dari segala kejahatan yang kadang tak bisa ditebak kapan datangnya.
puji saputri
photo by : jogja.tribunnews.com
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete