Skip to main content

Wahai Para Suami, Jangan Pisahkan Istrimu Dari Orangtuanya

konsultasisyariah.com
Taat kepada suami setelah menikah adalah surga bagi istri. Karena surga dan neraka istri adalah suaminya. Bagi seorang perempuan yang sudah menikah, taat dan patuh pada suami lebih utama dibanding taat pada orangtua.


Dulu di jaman Nabi, ada seorang suami yang pergi berperang dan berpesan pada istrinya untuk tidak meninggalkan rumah sampai ia kembali berperang apapun alasannya. Kemudian datanglah seorang lelaki yang mengabarkan bahwa ayah dari si istri ini sakit. Karena istri ini patuh pada suaminya, istri ini tidak bisa meninggalkan rumah karena tak ingin melanggar perintah suaminya. Kali kedua, lelaki tadi datang lagi mengabarkan ayahnya sakit keras. Si istri tetap tidak bisa menemui ayahnya karena taat pada perintah suaminya. Kali ketiga saat lelaki datang mengabarkan ayahnya telah meninggal si istri tetap tidak bisa datang ke rumah orangtuanya sekedar untuk melihat ayahnya untuk terakhir kali. Dengan agak kesal lelaki tadi kembali ke rumah ayah si istri. Saat Nabi kembali dari perang, lelaki tadi bertanya pada Nabi tentang perlakuan si istri yang tak mau menjenguk ayahnya yang sakit sampai meninggal. Mendengar cerita lelaki itu, Nabi berkata "Dengan ketaatan anaknya pada suaminya itu maka dia telah menempatkan ayahnya di surga" Kemudian dipanggillah suami dari istri tadi dan Nabi bertanya "Betulkah kamu begini dan begini?" Si suami membenarkan. Lalu Nabi berkata "Janganlah kau pisahkan istrimu dari orangtuanya karena istrimu tidak lahir dari belahan batu"   Begitu isi ceramah Mamah Dedeh beberapa waktu yang lalu di salah satu stasiun tv swasta.

Benar jika istri harus patuh pada suami, namun tidaklah benar jika suami melarang atau memutuskan silaturahmi istri dengan orangtuanya. Namun banyak kita melihat para suami yang melarang dan membatasi istrinya untuk bertemu dengan orangtuanya. Alasannya "Kamu sudah kunikahi maka kamu sudah menjadi tanggungjawabku sepenuhnya karena ayahmu sudah menyerahkanmu padaku melalui ijab qabul. Kalau orangtuamu keberatan kamu saya bawa ya nggak usah menikah denganku dan biar saja kamu jadi perawan tua dan selamanya bisa mengurus orangtuamu."

Istri yang baik adalah istri yang patuh dan taat pada suaminya dan suami yang baik adalah suami yang membiarkan istrinya untuk berbakti pada orangtuanya. Bukankah senang punya istri yang solehah dan bisa mengurus serta  memuliakan orangtuanya yang sudah tua?

Namun ada suami yang merasa punya hak penuh terhadap istri sehingga keberatan jika istri masih menjalin silaturahmi pada keluarga atau orangtuanya. Yang dia tahu hanya pengabdian istri pada dirinya nya dan orangtuanya saja (mertua istri). Merasa sebagai pemimpin dan istri harus patuh dan taat apapun perintahnya. Begitu menikah langsung merasa bahwa orangtua istri tidak punya hak apa-apa terhadap istrinya. Langsung memboyong dan membawa istri tanpa basa-basi pada orangtuanya sehingga terkesan suami menjadi tak menghargai orangtua dari istrinya. Hei, ingatlah tanpa orangtua yang kau anggap tak berguna itu istrimu takkan lahir ke dunia. Begitukah caramu menghargai mertuamu?

Di depan rumah, saya melihat ada seorang perempuan paruh baya yang baru beberapa hari ini datang dari kampung. Dan menginap di rumah tetangga saya. Awalnya saya tidak terlalu mempedulikan siapa perempuan itu. Namun gelagat dan bahasa tubuh yang ditunjukkan perempuan itu membuat saya penasaran dan bertanya. Perempuan itu sering berdiri di tengah jalan sambil memandang jauh ke depan seperti sedang menunggu seseorang. Kadang dia berjalan terus tak tentu arah seperti sedang mencari seseorang. Pandangannya kosong, tak fokus bila diajak bicara.

Setelah saya bertanya pada keluarganya, ternyata perempuan itu mengalami goncangan jiwa/gila karena tidak pernah bertemu dengan anak perempuannya sejak mulai menikah sampai bertahun-tahun lamanya. Mereka sudah mencari kemana-mana tapi tidak tahu dimana anaknya itu sekarang berada. Perempuan itu sedang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa di daerah saya. Pengakuan dari keluarga, ibu itu sudah mengalami banyak kemajuan semenjak berobat, biasanya dulu sering bicara sendiri menyebut-nyebut nama anaknya. Saya menitikkan air mata saat melihat ibu itu hilir mudik di tengah jalan seperti sedang menunggu seseorang tapi tak kunjung datang. Keluarga juga sering mengajak dan membujuk masuk ke rumah karena sepanjang hari ibu itu hanya berdiri di tengah jalan. Ibu itu tetap kekeh tak mau masuk ke rumah. Dia menunjuk-menunjuk seolah memberi isyarat bahwa anaknya sebentar lagi pulang. Kasihan sekali... Tak tega rasanya saya memandang wajah perempuan yang tampak lelah dan sayu itu. Saya terharu karena saya juga pernah mengalami hidup terpisah jauh dengan anak. Saya tahu bagaimana rasa rindu yang ibu itu rasakan karena sangat merindukan anaknya.

Buat para suami, Jika kalian sudah menikahi seorang perempuan, jangan pisahkan dia dari orangtuanya. Tak tahukah kalian besarnya rasa rindu yang ditanggung orangtuanya? Besarnya harapan orangtuanya untuk melihat, bertemu, memeluk dan berbagi cerita dengan anak yang selama ini disayanginya? Istrimu memang milikmu tapi istrimu juga punya orangtua. Tanpa orangtuanya istrimu takkan pernah lahir ke dunia. Biarkanlah istrimu tetap menjalin silaturahmi dengan orangtuanya. Biarkan istrimu mengunjungi orangtuanya. Biarkan istrimu merawat dan mengurus orangtuanya. Bukankah mertuamu juga orangtuamu? Memuliakan mertuamu sama dengan memuliakan orangtuamu. Ada mantan istri ada mantan suami tapi tak ada yang namanya mantan anak.

Mudah-mudahan kita semua terhindar dari perbuatan zolim.


puji saputri

 

Comments

  1. Salah tidak klw kita lebih mengurus orang tua yg sakit dr pada suami

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salah karena bertentangan hadist nabi solallahu a laihi wa sallaam

      Delete
    2. Maaf menurut annawawi yg berkesinambungan dg Hanafi dan Maliki kita wajib durhaka pada suami apabila ia melarang kita untuk merawat orangtuanya kita. Cerita di Indonesia biasa menganut attobaroni dari imam syafii. Bahwasannya hadist tersebut tidak sahih. Coba baca lebih banyak dan caritahu lebih banyak agar kita tidak terjerumus dalam hadist yg tidak sahih. Percayalah hanya pada Al-Qur'an. Insyaallah

      Delete
    3. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

      Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

      Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

      Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

      Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

      Delete
    4. Saya tidak dapat cukup berterima kasih kepada Dr EKPEN TEMPLE kerana telah membantu saya mengembalikan kegembiraan dan ketenangan dalam perkahwinan saya setelah banyak masalah yang hampir menyebabkan perceraian, alhamdulillah saya bermaksud Dr EKPEN TEMPLE pada waktu yang tepat. Hari ini saya dapat mengatakan kepada anda bahawa Dr EKPEN TEMPLE adalah jalan keluar untuk masalah itu dalam perkahwinan dan hubungan anda. Hubungi dia di (ekpentemple@gmail.com)

      Delete
  2. Salah tidak klw kita lebih mengurus orang tua yg sakit dr pada suami

    ReplyDelete
    Replies
    1. mngurus ortu baik, tp mndapat ijin dr suami itu lbh baik

      Delete
  3. apakah saya sebagi istri salah kalau mau mudik ketempat orang tua saya yg dikabarkan sakit, akan tetapi suami saya selalu mengulur waktu izin kan saya pulang sampai 7-8 bulan,, dan sampai waktunya beralasan ga ada ongkos,saya jg sadar kalau ekonomi kami memang lg susah,tapi kalau hanya untuk ongkos saya mudik ketempat ibu saya masih cukup bahkan lebih dari cukup,tetapi suami saya setiap kali saya minta izin dia selalu jawab nantilah, dan selalu alihkan pembicaraan, saya harus gimana,????😭😭😭😭😭😭habis air mata saya teringat kondisi ibu saya yg lg sakit.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya k suami ku suka melarang ku buat omongin masalah keluarga aku apa lagi aku minta ijin jenguk orang tua ku dia slalu bilang GK usah omongin itu jangan bikin aku tambah pusing memang dia ada masalah sama orang tua ku makanya dia seperti GK mau nginjek atau pun denger tentang keluarga aku

      Delete
  4. apakah saya sebagi istri salah kalau mau mudik ketempat orang tua saya yg dikabarkan sakit, akan tetapi suami saya selalu mengulur waktu izin kan saya pulang sampai 7-8 bulan,, dan sampai waktunya beralasan ga ada ongkos,saya jg sadar kalau ekonomi kami memang lg susah,tapi kalau hanya untuk ongkos saya mudik ketempat ibu saya masih cukup bahkan lebih dari cukup,tetapi suami saya setiap kali saya minta izin dia selalu jawab nantilah, dan selalu alihkan pembicaraan, saya harus gimana,????😭😭😭😭😭😭habis air mata saya teringat kondisi ibu saya yg lg sakit.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya malah udah 3 thn nikah tinggal sm mertua di jkt . Tp tiap lebaran saya ga pernah mudik ke kmpung halaman . Ya kan ibarat nya di sini brng mertua tiap hari udah sungkem udah bisa kan aku pulang ke rmh ortu buat sungkem di hari raya juga ? Tp selalu suami ga mau . Dia selalu ikut ortunya dulu buat ke bude nya yg di solo di boyolali dan orang tuaku di kunjungi terakhir . Sedih bgt . Pengen sesekali ku ajak dia lebaran di kampung halaman ku . Tp selalu menolak dan lebih ikut lebaran bareng ortunya terus ..
      Ibuku jg ibumu yg punya perasaan kangen juga sm anak nya .. 😭

      Delete
  5. apakah saya sebagi istri salah kalau mau mudik ketempat orang tua saya yg dikabarkan sakit, akan tetapi suami saya selalu mengulur waktu izin kan saya pulang sampai 7-8 bulan,, dan sampai waktunya beralasan ga ada ongkos,saya jg sadar kalau ekonomi kami memang lg susah,tapi kalau hanya untuk ongkos saya mudik ketempat ibu saya masih cukup bahkan lebih dari cukup,tetapi suami saya setiap kali saya minta izin dia selalu jawab nantilah, dan selalu alihkan pembicaraan, saya harus gimana,????😭😭😭😭😭😭habis air mata saya teringat kondisi ibu saya yg lg sakit.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg sabar ya mbk... mendapat ijin suami itu lbh penting, carilah waktu yg baik utk bicara agar diberi ijin utk mngurus ibu yg sakit. jika suami jg msh tdk memberi ijin, bisa jd suami blm paham dg baik bgm mmperlakukan ibu mertua. selain itu bantu ibu anda dg doa smoga diberikan kesembuhan. mkasi sdh berkunjung, maaf lama mmbalasnya.

      Delete
  6. punya suami hidup terkekang ...hubungan dengan ibu ku gk boleh tlpon pun gk boleh selalu buat alasan agar tidak ada pihak ketiga yg bikin rumah tangga rusak....bhkan dgn adik" ku aku di larang bersilaturohmi...aku gereget....suami sok menang sendiri cuma pengenya aku selalu bakti sama orang tuanya...aku manjain pinakan aku pun gk boleh cuma boleh klau aku manjain ponakan dari dia...apa yg harus aku lakukan klw sdh begini....saat ibu minta bantuan uang boro" mau ngasi bhkan uang hasil aku kerja ku kirim kesuami harapan dia mau bantu kasi ke ibu aku tapi dia gk mau dgn balik kata adik" mu kan juga pada kerja bisa kasi ibu mu....sedangkan uang yg dari aku dia sukanya ngasi ke ibu dia...bhkan secara gamblang di depan aku dia hina adik" ku dan ibu aku....jujur aku gk terima cuma bisa menahan kesal dan terdiam....hingga saya coba berontak secara diam" klw saya selalu kirim uang buat ibu saya tanpa dia tau....alkhamdulillah uang yg aku kirim itu gaji aku sendiri tidak ada campuran seperak pun dari uang suami.....di sini pertanyaanya apakah saya berdosa bila kasi uang ibu saya dari hasil kerja saya tanpa ada campuran seperak pun dari harta suami saya....terimakasi jawabanya saya berharap cpat di balas

    ReplyDelete
    Replies
    1. nggak dosa mbak, itu baik, mmg ridho suamilah yg hrs diutamakan drpd ortu. sabar dan tabah lah mnjalaninya, ketika istri sabar dan taat pd suami, dsitulah kita mngirimkan syurga pd ortu kita. yg pnting jlni dg sbgm mestinya.

      Delete
  7. saya ingin ke rumah orang tua sayang untk bbrapa hri..suami mngizin kn saya pulang .. tapi saya takut tdk di izinin mertua,, kbetulan sya tinggal brsma mertua,, saya hrs gimana

    ReplyDelete
    Replies
    1. minta suami mngantarkan ke rumah ibu nya mbk....

      Delete
  8. Saya seorang suami tinggal di Solo dan istri orang Jakarta tetapi istri dan anak2 tidak mau pindah di solo karena orang tuanya melarang dgn alasan orang tua nanti sendirian,Kebutuhan Anak istri sy penuhi semua tiap bulan gaji sy transfer...sy pun membolehkan kalo mertua diajak tinggal di solo.tetapi mertua tetap tidak mau..

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau mertua di bawa sekalian gmn ms? ya saran sj sih...

      Delete
  9. Kisah hidup saya sangat pelik..
    Saya tidak di perbolehkan bertemu dengan ibu saya, bahkan kata suami, kamu tidak d anggap anak jg gpp kok. Kamu itu surganya sama sya. Bukan sama ibumu lg. Ya Allah ampuni aq....
    Bahkan anak2 q pun d larang untuk bertemu mbahnya lg. Sampai2, jika anakku bertemu mbahnya, nanti akan d pukul.
    Ya Allah ampuni aku...
    Bukan maksudku ingin menjadi anak atau istri yg durhaka. Tp aq hanya bisa menangis bathin ini. Berharap ayahandaku yg sudah meninggal datang ke mimpi suamiku, dan menampar keras suamiku, agar tau, jangan sakiti istriku, jangan sakiti ibu dari istrimu...
    Ya Allah ampuni akuu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga dimudahkan segala urusannya ya mbk... jgn lupa selalu minta petunjuk dan dibukakan pintu hati. makasi...

      Delete
  10. Sy bilang ke istri agar kalau mw ke rumah orang tua izin dulu ke suami, tapi istri sy melakukan aksi diam dan hanya menangis

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tolong mengerti isi hati para istri pak, jgn hny mau dimrengerti saja, istri hny ingin di drngarkan dan diperhatikan, itu

      Delete
    2. Suami hanya mengikuti
      egonya saja tidak mau saling mengerti dia mau di mengerti tapi dia tau mau mengerti hati istri harapan ku hanya ingin bertemu orang tua ku apa salah suami tinggal jawab y udah mah gpp kalu kamu mau bersilaturahmi dengan orang tua senang sekali kalu suami jawabnya begitu aku klu punya suami yg jawabannya begitu aku bakal ngebahagian suami semampu aku GK bakal ngecewaan

      Delete
    3. Sy tdk pernah melarang istri ke rumah orang tuanya, lagian jarak nya cuma 1 km doang, sy cuma mw dia izin dulu kalau mw keluar rumah

      Delete
  11. Sy tinggal dgn orang tua dgn mengontrak rumah krn orang tua tidak bekerja nd punya penghasil sehingga sy tulang punggung orang tua saya. Sebelum menikah sy membuat perjanjian pranikah dgn suami bahwa setelah menikah kami tetap tinggal dgn orang tua dirumah kontrakan kami. Suami sy pun setuju. Setelah setahun menikah suami ingin ajak pindah dgn mengontrak rumah, orang tua tetap dirumah kontrakan kami yg dulu. Saya menolak krn kenapa mesti kontrak rumah padahal ada rumah yg kami kontrak ada orang tua sy yg sudah tua, mereka bergantung sama saya krn orang tua nd ada yg urus kak saya yg perempuan juga sudah menikah tinggal di propinsi lain. Apakah sy dosa jika menolak suami dan memilih merawat orang tua krn suami sy pernah berjanji sebelum menikah untuk tinggal bersama orang tua sy.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg sabar ya, smoga allah mmberikan hidayah dan keberkahan, aamiin...

      Delete
  12. ya Allah... ternyata bukan aku sendiri saja yg mengalaminya... 😭

    ReplyDelete
  13. Istri saya sedang hamil maasuk 9 bulan tapi dia mw pulang ke rumah orang tua nya, sekitar 45 menit ke rumah org tua nya , saya takut terjadi kenapa2 dgn kandungan nya , salahkah saya jika tidak mengizinkan nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebaiknya diantar krn keselamatan istri adl tgjwb suami.

      Delete
  14. Saya mengalami...mau plg lbran aja..cuma dikasih wkt stengah jam...ga boleh lebih...dan di tunggu supir...sampe skrg..sy ga blh krmh org tua...selalu org tua yg berkunjung

    ReplyDelete
    Replies
    1. selalu doakan semoga semua akan baik2 sj y mbk. yg sabar dan tetap semangat. makasi

      Delete
  15. Apa yang harus saya lakukan thd suami yg tdk mncntai n sring mghina saya. Saya ign ngnap d rmah ortu sya d lrang bhkan smpai jd mslh bsar sya dmrah2 d bentak2 d dron kpla sya d pkul2. Slah kah sya ign plang utk bbrpa hari k rmh ortu. Suami sya tdk ign krmh ortu sya spt msuhny. Suami sya sring mgtkan cerai.
    Ap yg hrus sya lkukan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg sabar y... doakan suami agar lembut hatinya dan terbuka pintu hatinya. aamiin...

      Delete
    2. Maaf mbak bukan kalo suami sudah mengatakan cerai itu udh termasuk talak

      Delete
  16. Bagaimana apabila suami mengijinkan saya untk kermh orng tua tetapi keluarga suami ibu dan kakak permpuan tidk membolehkan,pdhl orng tua saya sangat merindukan saya dan kakak kndung saya sedng melhrkn saya ingn bertmu dan berkmpul,keluarganya selalu tdk peduli dgn klrga saya tetapi inginnya mengorek klrgansaya

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg sabar ya mbk, doakn semoga tuhan memberi petunjuk dan jalan keluar yg terbaik. doa adalah sebaik2 kekuatan hamba yg sdg dilanda masalah. semoga bahagia, aamiin.

      Delete
  17. Saya sudah baik bhkn lbh peduli dgn klrga suami,tpi apabila saya ingin dekat dgn klrga saya sndri klrga dari suami tidk rela,,setelh menikah saya merasaa seperti dijauhkan dipisahkan dgn keluarga sayaa,,seakan2 saya harus condong ke keluarganya,,pdhl suami sayaa tidak ada pedulinya sama sekali dgn keluarga saya..sayaa sedih..pdhl dari kecil smpe mau menkh klrgaa saya merasa nyaman hangat stlh saya menikh orng tua saya hanya menahan rindu akibat klrga suami tidk mengijinkan saya kermh orngtua saya. Saya rindu dgn orangtua,kaka kndung saya,ponakan saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg sabar, doakan agar terbuka pintu hati dan lembut jiwanya. semoga dimudahkan, aamiin...

      Delete
  18. dalahkah saha suami saya melarang saya beretemu dengan kakak perempuan saya .. tapi saya masih tetep betemu diam diam ?

    ReplyDelete
  19. Saya tidak punya lagi kedua orang tua,tapi saya dekat dengan keluarga sebelah ibu saya,adik2 ibu saya,setiap x ada acara kumpul keluarga suami seperti keberatan untuk pergi,bahkan kalau datang pun dia sombong kepada keluarga saya,tidak mau berbicara bahkan tersenyum,padahal keluarga suami saya sering menyakiti hati saya dengan perkataan dan sikap mereka,tapi saya ttp berusaha untuk ramah,saya pun sangat rindu kepada keluarga saya,padahal kami satu kota,saya sedang hamil,sangat tertekan,sedih rasanya,.

    ReplyDelete
  20. Kenalkan saya setyaji...!!!
    Saya mau tanya gmn jika seorang suami dihari raya memgajak istri & anak untuk menjenguk orang tua saya (suami) & istri tidak mau...???
    Dan bagaimana caraenyikapi dgn kondisi seperti itu...???
    Pdahal sehari-hari saya tinggal dgn mertua (istri).

    ReplyDelete
    Replies
    1. harap dibicarakan baik2 mas, apa alasan istri anda tdk mau menemui orang tua anda, sbg anak lk2 mmg wajib mendahulukan org tua drpd istri. dsmping itu tugas anda jg sbg suami utk menasehati istri jk mmg ada menemukan ktidakbaikan dlm perilaku istri. selanjtnya anda bs bertanya pd ustadz ttg bgm nya jk dg memang blm menemukan jalan keluar.
      terimakasih

      Delete
    2. Sama mas tapi kita kebalikan . Aku cewe yg tinggal sm suami di rumah mertua . Smpe skg pun suami ga mau di ajak lebaran di rumah ibu saya padahal sehari2 saya tinggal sm mertua (ibu suami saya)

      Delete
  21. Kalau kita sudah izin berulanf x tapi tidak diizinin..dan ditanyak apa sebab/alasan saya gak boleh pulang kerumah ortu...dan saya juga memaksa ttp pulang...dan suami saya terus mendiami dan gak ada kabar ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga ngalamin, cuma gara2 saya pas libur main ke tempat ibu saya pdahal sy udh izin ke suami buat main ke rumah ortu saya bawa anak saya. Awalnya dya ngizinin, cuma dy bilang sy klo bisa plg juga hari itu. Skrg pikirannya gini aja, masa iya sy bulak balik dr jaktim ke jakbar naek umum apa gk capek tuh mana sy bawa anak jga kan mnding klo suami mau antar klo bulak balik kan bisa. Lgian ortu sy jga gk bakal ngebolehin sy baru dtg lngsung plg krn kan mereka jg pasti pengen kumpul lama sm anak cucunya. Sampai sy mutuskan buat nginep 3 hri disana. Eeehhh ternyata pas sy plg katanya suami sy malamnya gk plg kerumah.. Gmna sy gk kesel coba??? Pas ditanya semalem drmn dy malah jwb KEMANA AJA LAH ORANG PUNYA URUSAN MASING2, KAMU AJA BISA GK PULANG AKU JUGA BISALAH. LAGIAN NGAPAIN PULANG, KIRAIN UDAH GK ANGGAP. Sampe sy bilang#Astagfirullah.. Naudzubillahimindzalik skrg gini dh sy jelas kan pergi kerumah ortu sy. Lah klo suami apa pantes udh punya anak istri mentang2 lg ditinggal anak istri seenaknya gk plg kerumah cuma gara2 istrinya gk nurut apa kata suami??? Alesannya katanya KM AJA GK ANGGEP OMONGAN SUAMI. PAKE SEGALA ALESANNYA ORTU LAGI. KM TUH UDAH NIKAH UDAH PUTUS HUBUNGAN SM ORTU SKRG KM TUH TANGGUNG JAWAB AKU. ya Allah dri situ sy mikir, emg sy salah ya klo mau main kerumah ortu sendiri toh gk stiap bulan juga mainnya pas libur panjang doang, ms iya sy nginep beberapa hr di eumah ortu dy malah marah2. Dy juga kan punya ortu, ortunya juga punya anak perempuan. Pstilah ortu sakit hati klo anaknya apalagi kesayangannya gk inget mereka apalagi jenguk mereka :( disitu sy mersa sedih knp gt sikap suami sya begitu sm ortu sy?? Seakan2 dy mau mutus silahturahmi sy sm ortu sy!!. Seakan2 dy gk menghargai ortu sy!! Padahl klo ada kesulitan sy sm suami selalu bergantung sm ortu sy!! Kurang baik apa cb ortu sy?? Knp suami sy seakan2 ngejauh dr keluarga sy?? Terus apa pantes cuma gara2 istri main kerumah ortunya dy marah2, ngambek gk jelas, ngediemin sya sm anak saya??

      Delete
    2. Saya juga ngalamin, cuma gara2 saya pas libur main ke tempat ibu saya pdahal sy udh izin ke suami buat main ke rumah ortu saya bawa anak saya. Awalnya dya ngizinin, cuma dy bilang sy klo bisa plg juga hari itu. Skrg pikirannya gini aja, masa iya sy bulak balik dr jaktim ke jakbar naek umum apa gk capek tuh mana sy bawa anak jga kan mnding klo suami mau antar klo bulak balik kan bisa. Lgian ortu sy jga gk bakal ngebolehin sy baru dtg lngsung plg krn kan mereka jg pasti pengen kumpul lama sm anak cucunya. Sampai sy mutuskan buat nginep 3 hri disana. Eeehhh ternyata pas sy plg katanya suami sy malamnya gk plg kerumah.. Gmna sy gk kesel coba??? Pas ditanya semalem drmn dy malah jwb KEMANA AJA LAH ORANG PUNYA URUSAN MASING2, KAMU AJA BISA GK PULANG AKU JUGA BISALAH. LAGIAN NGAPAIN PULANG, KIRAIN UDAH GK ANGGAP. Sampe sy bilang#Astagfirullah.. Naudzubillahimindzalik skrg gini dh sy jelas kan pergi kerumah ortu sy. Lah klo suami apa pantes udh punya anak istri mentang2 lg ditinggal anak istri seenaknya gk plg kerumah cuma gara2 istrinya gk nurut apa kata suami??? Alesannya katanya KM AJA GK ANGGEP OMONGAN SUAMI. PAKE SEGALA ALESANNYA ORTU LAGI. KM TUH UDAH NIKAH UDAH PUTUS HUBUNGAN SM ORTU SKRG KM TUH TANGGUNG JAWAB AKU. ya Allah dri situ sy mikir, emg sy salah ya klo mau main kerumah ortu sendiri toh gk stiap bulan juga mainnya pas libur panjang doang, ms iya sy nginep beberapa hr di eumah ortu dy malah marah2. Dy juga kan punya ortu, ortunya juga punya anak perempuan. Pstilah ortu sakit hati klo anaknya apalagi kesayangannya gk inget mereka apalagi jenguk mereka :( disitu sy mersa sedih knp gt sikap suami sya begitu sm ortu sy?? Seakan2 dy mau mutus silahturahmi sy sm ortu sy!!. Seakan2 dy gk menghargai ortu sy!! Padahl klo ada kesulitan sy sm suami selalu bergantung sm ortu sy!! Kurang baik apa cb ortu sy?? Knp suami sy seakan2 ngejauh dr keluarga sy?? Terus apa pantes cuma gara2 istri main kerumah ortunya dy marah2, ngambek gk jelas, ngediemin sya sm anak saya??

      Delete
  22. Saya adalah anak pertama ya termasuk anak yang paling besar di keluarga saya, saya punya 2 orang adik yang satj kelas 3 SMK yg satu baru kelas 1 SD, Bapak saya sudah lama menganggur dan semua tanggungan saya coba bantu bapak saya untuk menanggung biaya hudup keluarga saya dengan bekerja. Setelah saya menemukan jodoh dan memutuskan untuk menikah saya meminta calon suami saya untuk mengijinkan saya tetap bekerja agar bisa membantu keluarga saya terutama adik" saya yang masih butuh biaya banyak. Tetapi setelah menikah 6 bulan suami saya habis kontrak dan malah melarang saya bekerja sehingga pada akhirnya kita sama" menganggur. Sebelnya ketika saya ingat keluarga selalu curiga jiga saya mengingat keluarga saya sampai saya menangis dia malah berpikiran saya terlalu memikirkan keluarga saya di bandingkan dia suami saya, dan dia pun selalu marah setiap kali saya ingat keluarga saya dan malah menyuruh saya pulang kerumah orng tua saya katanya "SANA URUS AJH KELUARGA NENK JANGAN URUSIN AA, UDAH TINGGAL AJAH DISANA GAK USAH KESINI LAGI" 😭😭😭 padahal maksud saya tidak begitu saya hanya ingin membantu keluarga sya yang sedang kesusahan tapi malah selalu disuudzan kan oleh suami.
    Setiap kali berantem pasti bilang nya mengarah ke perceraian.
    Ketika saya nasehatin jangan selalu bilang pisah klau lagi berantem, dia malah bilang "MAKANYA JANGAN SUKA BIKIN KESEL, AA ORANG NYA GITU KALAU UDH KESEL YA GK PIKIR LAGI PISAH YA PISAH LAH"
    Pertanyaan saya apakah sah dan sudah jatuh talak jika suami berbicara pisah saat emosi dan slah kah saya jika ingin tetap brkerja untuk membantu keluarga saya??

    ReplyDelete

  23. Assalamualaikum,saya seorang suami, sdh 5 tahun saya bersabar mengikuti keinginan istri saya yang sering pulang ke rumah orangtuanya...dengan harapan dia akan berubah, tapi selalu diulang..at sdh menasehati dan membicarakan dengan ortunya, namun sampai sekarang belum ada perubahan..apa yang harus saya lakukan..

    ReplyDelete
  24. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  25. Saya seorang suami yang tinggal berdua dg ibu yg tidak muda lagi (kakak sudah nikah dan ikut suami dan istrinya masing yg lumayan jauh)Karena ayah sudah meninggal. Istri saya anak tunggal tp orang tuanya masih lengkap.Sudah 3 bulan saya pisah ranjang dg istri. Kebetulan istri saya sedang hamil. Tiap hari tinggal di rumah saya dan sabtu minggu ganti dirumah istri (ibu saya titipkan dirumah kakak terdekat karena gak berani dirumah sendiri kadang saya titipkan di tetangga) itu berlangsung kurang lebih 3 smpai 5 bulan.mulai 5 bulan sampai sekarang saya tidak nginap dirumah istri karena ibu menangis kalo di titipkan dirumah kakak. Begitupun kakak memarahi saya ketika menitipkan ibu. Ketika saya tidak tidur dirumah mertua.istri dan mertua saya mempermaslahakan . Dan istri mulai tidak mendengarkan saya. Begitupun mertua mulai mengintervasi kelaurga baru saya. Dan saya pun auto kurang senang karena mertua perempuan saya terlalu ikut campur keluarga baru saya.Kami berdua guru jam pulang saya sama jam 2 an. Tiap hari saya anter jemput istri yang tempatnya berlwanan arah dr rumah saya. Karena saya pegang kelas atas.satu bulan ini sampai seterusnya ada tambahan jam jadi pulang saya jam setengah 4 an. Jd sekarang tidak bisa anter jemput istri lagi. Jadi berangkat sendiri sendiri. Dan itu di permasalahkan oleh mertua saya. Dan istri pun dpt inervensi dan dr mertua dan ikut mempermaslahakan katanya istri tidak penting dan lwbih mementingkan sekolahan.keadaaan ini menambah renggang hubungan kami
    Suatu hari saya ditelfon mertua saya masuk rumah sakit.sayapun langsung berangkat ke rumahsakit.seminggu pulang dan drirawat dirumah. Nah ini kami mulai pisah ranjang.alesan inilah yang dijadikan istri saya tidak mau balik kerumah saya sampai sekarang. Alesan pilib kasih Lah ngerawat ayah sedang sakit lah. Padahal sudah sembuh tp belum 100 persen. Suatu saat saya tidak bisa nganter istri diklat ke kabupaten karena sekolhan sedang rapotan. Setelah rundingan saya minta maaf kalo gak bisa nganter. Dan istri mengiyakan dan bareng temannya (posisi hamil 6 bulan) namum mertua mengitervensi saya disuruh nganter. Akhirnya keadaan ini membuat kami tambah renggang lagi Semakin kesini mertua saya semakin ikut campur urusan kami. Bahkan istri lebih menuruti kata ibunya drpada saya sebagai suami. Bahkan sekarang istri saya dilarang tinggal bersama saya. Alesannya ayah belum sembuh total. Alesan mertua saya pengen merwat istri saya.


    Pengen saya seperti dulu setiap hari dirumah saya. Sabtu minggu kerumah mertua saya. Dan nanti kalu cuti lahiran silahkan tinggal bersama mertua lagi (orang tua istri)

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang sabar ya mas, smoga segera diberikan jalan keluar, doakan agar hati istri bs terbuka dan bs nerima keadaan dan bicarakan baik2 apa yg mas inginkan, demi kebaikan dan keutuhan rmh tgga mas, sejatinya suami istri mmg berada dlm satu atap agar dpt terasa kehangatan dkm klg.

      Delete
  26. Saya bingung harus gimana suami saya nyuruh jangan pulang ke ortu saya lagi krna bagaimana pun dia ttp orang tua ku walaupun bukan kandung. Tapi suami saya selalu bilang hallah bukan orang tua kandung aja. Dan saya ga mau jadi anak durhaka bagaimana pun saya juga nanti yg akan merawatnya kok suami saya seperti ini lama kelamaan saranya gimana kak

    ReplyDelete
    Replies
    1. harusnya suami lebih diutamakan mbk, krn dg taat pd suami maka kita akan mndapat berkah dlm berumahtagga, smoga segera berbaikan dg keadaan. aamiin...

      Delete
  27. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  28. Saya seorang istri.. saya sedang hamil.. dan saya sangat merindukan orang tua saya, saya ingin berkunjung,dan saya tidak nyaman berada di rumah mertua saya, saat saya hamil saya mengalami stres di sini, suami saya setuju akan hal itu, jika saya sementara waktu tinggal bersama ibu kandung saya, tetapi mertua saya melarang,dan mengancam kami, 😣 bagaimana ini???

    ReplyDelete
  29. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  30. Saya seorang istri, dan saya anak tunggal, dan orang tua mau nya saya tetap tinggal bersama mereka, tetapi suami kalau di ajak menetap d rumah ortu saya tidak mau kira2 solusi nya gmn ya kk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya seorang istri, dan saya anak tunggal, dan orang tua mau nya saya tetap tinggal bersama mereka, tetapi suami kalau di ajak menetap d rumah ortu saya tidak mau kira2 solusi nya gmn ya kk

      BALAS

      Delete
  31. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  32. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  33. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  34. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  35. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  36. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  37. Ya allah dari semua coment di atas ku berfikir ternyata enggak cuma aku yang ngalamin penderitaan kya gini mereka juga sama ..ku pikir hanya aku yang punya suami wataknya seprti itu. Pernh terlintas di hati ingin rasanya menjadi orng jhat untuk keluarga nya menjadi orng yang ga peduli acuh cuek untuk ipar iparku tp ttp aja ga bisa .aku ga tega klo harus melukai hati seseorang. Ku selalu menyayangi menghormati dan baik pada keluarga nya tp knpa dia ga bisa berbuat seperti itu juga pada keluarga ku khususnya untuk adikku... 😭😭😭😭

    ReplyDelete
  38. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  39. Ayah saya sendiri an dirumah nya semenjak ibu saya meninggal,ayah saya meminta saya untuk merawatnya karna saya ini wajib merawat karna anak bungsu,tapi suami saya gak ngebolehin gimana menurutnya😔😔🙏🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. sebaiknya minta ijin dg suami, beri pengertian k suami bhwa ayah anda sdg mmbutuhkn rawatan. mdh2n pintu hati suami anda trbuka, makasi sdh datang berkunjung... smoga dimudahakn dlm segala urusan ya ....

      Delete
  40. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  41. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  42. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  43. Aku dan suami kedua ini gda anak, sedangkan dr suami pertama aku ada anak laki lagi tahun. Sy dan anak pun ga pernah diizinin nginap dirumah ortu syaa kecuali suami kluar kota. Kasihan anak saya smpe blg bun ayo nginap dikakek. Fathan pengen nginap. Satu sisi kasihan anak satu sisi saya ga diznkan nginap. Malah suami bilang, anakku aja suru nginep sendri drumah kakeknya. Tapi anakku tdk mau dan maunya sy pun nginap(maklum mgkin anak skecil ini ngerasa ibunya takut diambil papa barunya)
    Padahal rumah saya dan rumah ortu cuma 10 menit.
    Syaa ceplosin ke suami, eh namanya Fathan itu cucu kakeknya, dan saya anaknya, sesekali bolehlah nginap. Toh pagi pun saya udh kerumah lg urus kamu(suami) makan dll. Kecuali rmh ortu saya jauh, saya menelantarkan suami. Makan tdk diperhatikan. Baru wajar ga diizinin.. Lah saya aja kadg jam 6 udh kerumah lagi urus sarapan suami. Knp ga diizinin.
    Mgkin krna dia gda anak dari saya, jadi posesif ke saya. Rumah kamipun pemberian orgtua saya. Yaallah kdg sy merasa menyesal menikah lagi.

    ReplyDelete

Post a Comment

Populer

Jeritan Hati Seorang Janda

lifestyle.okezone.com Setiap manusia punya masa lalu, ntah itu baik atau buruk, apapun itu semua merupakan jalan kehidupan yang harus dilalui dan dijalani oleh manusia. Dan apapun yang manusia hadapi semua adalah jalan terbaik baginya. Mungkin tak baik bagi manusia tapi baik menurut Allah. Baik bagi manusia belum tentu baik bagi Allah. Setiap manusia sudah ada jalan kehidupannya sendiri, garis nasib manusia baik untuk urusan kematian, rejeki, bahkan jodoh sudah ditentukan sejak masih di dalam kandungan ibunya. Ada yang dijodohkan dengan orang kaya, orang biasa, bangsawan, janda dan duda. Tak ada yang bisa melawan takdir. Manusia Diciptakan hanya untuk menjalankan skenario yang telah ditetapkan Tuhan.

Penyesalan Seorang Suami Yang Telah Menyia-nyiakan Istri Dan Anak-Anaknya

rmol.co Penyesalan itu datangnya selalu di akhir, kalau datangnya di awal itu namanya pendaftaran, hehe... pernah dengar kan tentang kata itu? Bicara soal penyesalan ya memang nggak ada habisnya. Apalagi jika kita sedang sendiri lalu teringat kenangan masa lalu tentang seseorang yang sangat kita sayangi dan cintai dengan setulus hati. Di saat penyesalan itu datang yang ada hanyalah duka yang teramat dalam dan sangat menyesakkan dada. Ingin rasanya untuk mengulang kembali sejarah masa lalu itu dengan tekad ingin memperbaiki semua. Namun apa daya dia telah pergi dan sudah bukan milik kita lagi.

Kisah Nyata yang Sedih dan Mengharukan 'Tragedi di Malam Pertama'

kabarmakkah.com Dulu ketika masih remaja, di saat gejolak jiwa anak muda masih menguasai hati dan pikirannya, paling pantang jika diharuskan untuk nurut kata orang tua. Masih ingin melakukan ini dan itu tanpa kekangan siapapun. Meski sebenarnya dia bukan anak yang nakal. Tapi ya... namanya juga anak muda gitu lo... Meskipun secara fisik terlihat pendiam dan penurut. Kenyataanyapun anak muda itu juga tidak lepas dari pantauan orang tuanya. Dia gadis yang lugu, manis, berwajah melankolis, pandai namun agak kurang suka bergaul dengan sembarang orang. Dia lebih suka di rumah membaca buku, menulis, dan belajar.

Punya Wajah Mirip Orangtua, Selalu bertengkar. Mitos atau fakta?

vemale.com Punya wajah yang mirip atau hampir mirip dengan wajah orangtua, baik ibu atau ayah mengakibatkan kita selalu bertengkar, benar nggak sih? Saya termasuk anak yang punya wajah mirip sekali dengan ibu saya. Orang-orang selalu mengatakan bahwa saya adalah fotokopi ibu. Apalagi jika bertemu dengan teman lama ibu, mereka selalu bilang "Kamu mirip sekali ya, persis seperti waktu ibumu masih gadis dulu."