sayamausehat.com |
Setiap manusia memang mempunyai bau badan (BB) dan bau mulut (BM) dengan ciri dan aroma yang khas. Hanya saja ada yang peka dan ada yang tak peka sama sekali. Beruntunglah berada di sekitar orang yang peka, Bagi yang tak peka bagaimana? orang-orang yang berada di sekitarnya merasa terganggu oleh bau badan (BB) dan bau mulut (BM) yang menyengat. Yang kadang bikin kesel, si punya badan tidak menyadari kalau dirinyalah yang menyebabkan orang-orang menjauh atau tutup hidung.
Ketika punya teman dengan bau badan (BB) dan bau mulut (BM), rasanya tak sampai hati untuk menegur atau memberitahunya bahwa dia memiliki bau tak sedap, takut dia nanti tersinggung. Tapi jika tidak ditegur, dia tak sadar-sadar dan bulu hidung kita juga sudah keriting saking tak tahan dengan baunya.
Kadang merasa jadi orang yang jahat dan sombong saat si BB dan si BM mendekat. Kalau bisa, kabur, menjauh sejauh-jauhnya karena kalau kita masih bisa nahan nafas, sampai berapa lama bisa menahannya? mending kabur aja, hiiiiii.....
Tapi bagaimana jika kita yang berada di posisinya. Dijauhi, dikucilkan dari pegaulan. Kalau saya yang diperlakukan begitu, maka saya akan introspeksi diri kenapa teman menjauhi saya, melangkah mundur ketika dihampiri, atau tutup hidung ketika bersama saya. Saya anggap itu sebuah pertolongan yang membuat saya sadar tentang kemungkinan saya mengalami BB dan BM yang tak sedap.
Kasihan yang mencium aroma tak sedap dan kasihan juga yang menebar aroma tak sedap itu. Lagipula BB dan BM juga mengurangi pesona kecantikan kita kan?. Jika kita diputus pacar atau gagal jadian gara-gara BB dan BM kan kasihan juga...
BB itu biasanya disebabkan oleh bakteri yang bereaksi dengan keringat yang telah lama melekat pada tubuh. Kelenjar keringat yang mempengaruhi BB itu namanya kelenjar Apokrin. Kelenjar Apokrin ini mengeluarkan protein dan lemak. Dan kelenjar ini ditemukan di bawah ketiak, tepatnya di daerah pubis. Kelenjar ini mulai aktif setelah masa puber.
Berikut beberapa tips agar terhindar dari bau badan :
1. Jaga kebersihan tubuh dengan mandi minimal 2x sehari. Terutama setelah beraktifitas yang mengeluarkan banyak keringat.
2. Jangan biarkan keringat menempel terlalu lama di tubuh. Jika tak sempat mandi maka bagian yang berkeringat di cuci dan dikeringkan.
3. Usahakan agar tubuh selalu sejuk. Agar keringat tidak banyak keluar maka seringlah berada di ruangan yang berventilasi cukup ada kipas angin atau ruangan ber AC.
4. Jika udara panas, gunakan pakaian yang sesuai seperti katun, hindari memakai bahan nilon karena tidak menyerap keringat dan membuat lembab.
5. Mengurangi asupan makanan yang mengandung banyak bawang putih dan kari.
6. Gunakan sabun antiseptik atau antibakteri, jangan memakai sabun yang beraroma wangi-wangian bunga atau buah.
7. Menaburkan bedak talk di area yang mudah berkeringat seperti lipatan kulit agar tetap kering.
8. Jika memang diperlukan, gunakan deodoran di bawah ketiak untuk menutupi baunya. Jangan menggunakan parfum karena parfum hanya menutupi, bukan menghilangkan penyebab baunya.
9. Dengan bahan alami juga bisa dengan cara meremas beberapa daun sirih dan balurkan pada ketiak.
10. Atau menggunakan irisan buah lemon kemudian usapkan pada ketiak, tunggu sampai kering.
Sementara bau mulut (BM) terjadi karena banyak hal, bisa karena adanya masalah pada kesehatan gigi dan mulut, gigi berlubang atau masalah gusi. Penyebab bau mulut yang lain antara lain : Mulut kering, gangguan saluran pencernaan, diabetes, sinusitis, gangguan hati, merokok, infeksi saluran pernafasan, diet yang berlebihan sehingga kekurangan karbohidrat. Bisa juga karena makan atau minum yang beraroma menyengat seperti petai, jengkol dan alkohol.
Berikut beberapa tips untuk mengurangi bau mulut.
1. Sikat gigi setiap kali selesai makan, minimal 2x sehari
2. Sering kontrol gigi karena gigi yang berlubang dapat menyebabkan bau mulut
3. Bersihkan gigi dari karang gigi yang menempel.
4. Berkumur dan meminum air rebusan daun sirih. caranya rebus 10-15 lembar daun sirih dengan 2 gelas air sampai tinggal separuhnya lalu minum selagi hangat.
5. Minum sari kunyit 2x sehari sebelum makan. dengan cara parut seibu jari kunyit lalu beri air matang setengah gelas, remas-remas, peras, saring dan minum.
6. Hindari makan makanan bersantan dan gorengan, karena dapat menyebabkan panas dalam yang bisa memicu bau mulut.
7. Buka mulut saat sedang membuang cairan hidung karena ingus yang terinfeksi dapat masuk ke rongga tulang wajah dan menyebabkan infeksi rongga tulang wajah (sinusitis).
8. Banyak minum air putih
9. Jaga pola makan dan makanlah makanan yang banyak mengandung serat, olah raga teratur agar terhindar dari konstipasi. Karena gas dari lambung atau usus dapat keluar dari mulut.
10. Jika menggunakan gigi palsu atau behel, periksakan gigi sekali enam bulan, bersihkan gigi palsu atau behel agar tidak ada sisa makanan yang menempel. dan pada malam hari gigi palsu harus direndam dalam air setelah dibersihkan.
Karena bau badan dan bau mulut terjadi karena adanya bakteri maka kita memang harus selalu menjaga kebersihan badan dan mulut kita agar tidak menimbulkan aroma yang tidak sedap. Jika setelah melakukan cara-cara di atas bau badan dan bau mulut tidak juga hilang, bisa jadi karena disebabkan ada penyakit tertentu. Ada baiknya untuk segera konsultasi atau hubungi dokter atau dokter gigi.
Semoga bermanfaat ya...
puji saputri
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete