peqipeqi.com |
Jika berada di dalam pesawat dan dalam perjalanan yang jauh, ketika menggunakan fasilitas bantal dan selimut pesawat pernahkah terlintas dalam pikiran kita bahwa bantal dan selimut itu kotor? Kalau kondisi tubuh masih fresh dan fit mungkin bisa berfikir seperti itu. Tapi bagaimana jika tubuh sudah lelah dan mata sudah mengantuk, sementara perjalanan masih lama. Tanpa pikir panjang lagi pasti kita akan langsung memakainya.
Kenyataannya, selimut dan bantal pesawat yang sekilas tampak bersih ternyata mengandung kuman dan kotoran.
Hasil investigasi National Enqiurer menemukan bahwa banyak perusahaan penerbangan yang tidak membersihkan bantal dan selimut sesudah digunakan penumpang lain. Hal inilah yang bisa menyebabkan penumpang sakit. Mulai dari sakit ringan seperti pilek atau flu sampai penyakit yang serius seperti Pneumonia, maningitis, dan strep throat.
Yang biasa terjadi, di setiap akhir penerbangan para pramugari hanya melipat selimut, memungut bantal dan meletakkannya kembali di laci atas kepala untuk digunakan lagi nanti.
Hasil uji para ahli mengatakan bahwa bantal dan selimut pesawat tercemar bakteri strep throat, E Coli, conjunctivitis dan berbagai virus lainnya seperti virus flu dan pilek dan ada juga yang mengandung kotoran manusia. Karena bisa jadi bantal dan selimut terjatuh dan terinjak oleh penumpang lain yang datang dari kamar mandi.
Meskipun dicuci di laundry, ternyata sarung bantal dan selimut itu tidak dicuci dengan bersih dan tidak cukup sering di cuci. Bahkan ada yang kadang hanya dikemas ulang saja tanpa mencucinya terlebih dahulu.
Sampai saat ini, kebijaksanaan mencuci selimut dan bantal berbeda-beda. Ada maskapai penerbangan yang memeriksa noda pada selimut setiap selesai penerbangan dan diganti dua hari sekali. Ada yang langsung mengganti setiap selesai penerbangan internasional. Ada juga yang hanya memeriksa bantal dan selimut yang kotor saja, kalau tidak baru dicuci setelah 30 hari. Ada yang memeriksa setiap malam dan dicuci setiap dua minggu atau tiga minggu.
Masih ingin menggunakan bantal dan selimut pesawat terbang? Kalau saya sudah geli duluan dan lebih baik tidak menyentuhnya. Jika memungkinkan gunakan bantal dan selimut sendiri yang dibawa setiap naik pesawat terbang. Atau tidak usah menggunakannya sama sekali.
Semoga bermanfaat ya...
puji saputri.
Comments
Post a Comment