vitabumin.com |
Nafsu makan Gendis akhir-akhir ini menurun drastis, dia lebih sering minta dibuatkan teh manis dan minum susu saja jika merasa lapar. Ditawarkan makanan atau snack nggak mau, padahal sebelumnya dia doyan banget. Saya panik juga kenapa pola makannya jadi berubah drastis.
Ceritanya ketika sore hari, saya memandikannya lalu menggosok giginya, saya terkejut saat dia melepeh busa pasta gigi ternyata ada darahnya. Saya terkejut lalu cepat-cepat saya selesaikan ritual mandinya. Padahal biasanya dia saya biarkan bermain air dulu beberapa lama. Tapi sore itu langsung saya belit tubuhnya dengan handuk dan saya gendong ke kamar.
Sampai kamar saya memintanya untuk membuka mulut supaya saya bisa leluasa melihat ke dalam mulutnya dan mencari tahu darimana darah tadi berasal. Setelah menyusuri sekeliling rongga mulutnya ternyata ada luka seperti kawah merah di pipi kanan bagian dalamnya. Merah mungkin karena terkena gesekan sikat gigi. Saya tanya dia sambil menekan luka tadi pelan-pelan untuk menyerap darah yang masih menempel sedikit di sana dengan cotton bud "Sakit ini dek?" "Iya, sakit" katanya sambil meringis.
Saya langsung ingat ketika dulu saya kena sariawan, bibir pecah-pecah karena kering, atau untuk memberhentikan darah di mulut jika terjatuh. Mama saya sering kasih kopi atau obat ungu yang biasa disebut gentian violet (di apotek ada kok). Mau cari kopi kok ribet banget musti ke dapur. Lagipun saya langsung lihat obat ini ada di atas meja rias saya. Langsung deh saya kasih tu obat ke mulut Gendis, saya selalu sediakan di rumah untuk jaga-jaga. Lagipula itu obat juga saya siapkan untuk menyapih Gendis beberapa bulan yang lalu. Kenapa untuk menyapih nanti saya ceritakan ya... Awalnya dia menolak tapi karena saya bilang "Biar sembuh ya kasih obat" akhirnya dia mau buka mulut.
"Pantesan kamu nggak mau makan ya, setiap kali sikat gigi juga akhir-akhir ini kok berontak mulu" bathin saya, "Ya iyalah Bun, sakit mulut Ndis" ah... andaikan bunda bisa dengar suara hatimu nak, maaf ya sayang, Bunda nggak tahu kalau kamu sariawan. (Jadi merasa bersalah kemarin maksa dia gosok gigi). Jangankan anak kecil, kita aja yang udah tua bisa nangis kalau luka sariawan kesenggol makanan atau apapun. Rasanya nyut-nyutan macam diiris-iris pisau dan emosipun meningkat.
Saya juga ingat beberapa hari ini Gendis kurang makan buah dan sayur.
Sebenarnya apa sih sariawan itu?
Sariawan mulut atau mouth ulcers atau dalam istilah medisnya aphthous ulcers terjadi karena kekurangan vitamin C dan stress. Selain itu sariawan juga terjadi karena tergigit atau gesekan dengan gigi sendiri yang disebut dengan traumatic ulcers. Sebenarnya sariawan juga tidak hanya terjadi di mulut, tapi juga dapat terjadi di lambung, usus atau kerongkongan.
Meskipun sariawan dapat menyerang segala usia dan pada siapa saja, nggak ada salahnya juga kita mengenali gejalanya.
1. Muncul luka dengan bulatan kecil di mulut, berwarna putih agak krem dan terasa sakit.
2. Di bagian dalam pipi ada bulatan merah dan bagian tengahnya berwarna putih.
3. Ada bintik putih dalam putih kadang disertai demam.
4. Nafsu makan menghilang.
5. Mulut terasa kering dan bibir pecah-pecah.
Apa yang harus dilakukan?
Ketika anak mulai memperlihatkan gejala sariawan, periksa mulutnya apakah ada luka, jika ada pastikan luka itu apakah luka itu disebabkan gesekan dari giginya sendiri? (tergigit) atau memang sariawan dengan luka kawah putih dan berwarna merah karena infeksi?. Tapi jika mulut dipenuhi dengan bercak putih yang menyelimuti sebagian atau hampir seluruh permukaan rongga mulut dan lidahnya berarti itu adalah jamur mulut, segera bawa ke dokter.
Setelah itu usap pelan-pelan luka tadi dengan kain bersih lalu beri obat antiseptik seperti gliserin, GOM. atau Gentian Violet seperti yang saya lakukan pada Gendis di atas. Kemudian beri paracetamol untuk mengurangi rasa nyerinya. Biasanya luka akan sembuh dalam waktu 10-14 hari.
Tapi masalah yang paling serius jika anak mengalami sariawan adalah nafsu makannya menjadi menurun bahkan tidak ada sama sekali. Sehingga dia malas untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Karena nutrisi yang masuk ke tubuhnya juga berkurang. Dikhawatirkan berat badannya juga menurun.
Lalu bagaimana?
Beri anak vitamin C, beri minum dengan menggunakan sedotan karena gesekan dari mengunyah itu yang membuat anak kesakitan. Bila perlu beri makanan yang dihaluskan. misalnya memblender makanannya menjadi bubur dan berikan dengan sedotan. Memberi susu dan jus yang diminum dengan sedotan. Selama sariawannya belum sembuh, jangan memberi anak makanan yang rasanya asin, asam, pedas dan berbumbu. Karena itu dapat membuat anak merasakan perih. Jangan biarkan anak menggigit daging bagian dalam pipinya karena itu juga dapat menyebabkan sariawan.
Ingat juga nih, anak-anak yang biasa minum susu dengan botol kemungkinan juga akan menderita traumatic ulcers karena gesekan gusi dengan dot yang kurang lunak dapat menyebabkan iritasi. baiknya ganti dot dengan yang lebih lunak atau minum susu dengan cangkir/gelas khusus bayi.
Apakah perlu ke dokter?
Jika perawatan dapat dilakukan di rumah, tak perlu ke dokter. Tapi jika perawatan sudah dilakukan tapi sariawannya juga tak kunjung sembuh apalagi anak menjadi tak mau makan dan minum, maka segera bawa anak ke dokter.
Nanti dokter akan memberi obat sejenis krim yang sifatnya tidak larut oleh air ludah dan bersifat lengket pada luka. Jadi anak bisa makan dan minum karena lukanya terlindungi oleh obat tadi.
Tapi jika anak sering kali mengalami sariawan dan terus berulang-ulang, periksakan ke dokter agar dilakukan pemeriksaan darah untuk melihat apakah penyebabnya selain dari sebab-sebab yang disebutkan di atas tadi.
Sariawan memang sangat menjengkelkan. Tapi jika bisa menjaga kebutuhan nutrisi anak, kebutuhan vitamin C terpenuhi, banyak minum air putih dan tahu cara mengobatinya mudah-mudahan anak-anak terhindar dari penyakit yang satu ini.
Oh ya, tadi di atas saya cerita kenapa gentian violet saya gunakan untuk menyapih? ya,,, saya totolkan gentian violet di area sekitar puting dan Gendispun tidak mau menyusu lagi. Hanya sehari pemakaian proses penyapihanpun berhasil.
Oh ya, tadi di atas saya cerita kenapa gentian violet saya gunakan untuk menyapih? ya,,, saya totolkan gentian violet di area sekitar puting dan Gendispun tidak mau menyusu lagi. Hanya sehari pemakaian proses penyapihanpun berhasil.
Semoga bermanfaat ya...
puji saputri
Comments
Post a Comment