haibunda.com |
Siapa nih ibu-ibu muda yang lagi mempersiapkan kelahiran? Waah senengnya... sebentar lagi rumah jadi rame dan heboh dengan tangisan bayi. Di tambah lagi hati berbunga-bunga karena buah hati yang dijaga dan dirawat selama di dalam kandungan sebentar lagi akan keluar.
Udah siapin apa aja nih? Bagi ibu yang sudah punya anak tentu hal ini bukan hal yang baru lagi ya... Ibu bisa memakai lungsuran dari anak sebelumnya, kalaupun harus nambah paling tidak seberapa.
Tapi bagaimana dengan ibu yang baru hamil anak pertama dan baru kali ini juga harus mempersiapkan perlengkapan bayi.
Kalau dulu ketika saya hamil anak pertama, sewaktu jalan-jalan ke mall atau ke pasar suka baper sama pakaian bayi yang mungil-mungil dan lucu, Kadang merasa nggak sabar buat beli. Tapi mama saya melarang katanya "Pamali kalau beli perlengkapan bayi sebelum kandungan berumur 7 bulan" Awalnya saya nggak terima apa hubungannya antara hamil dengan beli baju, tapi demi kata nenek "kata orang tua itu nggak boleh dilanggar" akhirnya saya nurut deh,,, "Takut nanti ada apa-apa sama kandungannya" kata mama saya mengingatkan. Saya baru beli setelah kehamilan 32 minggu.
Memang sih, menyiapkan perlengkapan bayi ini tidak mudah dan berbeda jauh dengan mempersiapkan perlengkapan orang dewasa. Selain ukurannya yang mungil tapi kita juga benar-benar harus memperhitungkan kebutuhan dan tumbuh kembang bayi. Dalam artian kebutuhan bayi itu jangan sampai menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik bayi. Salah satu yang paling penting adalah kenyamanan dan keamanan piranti bayi.
Kira-kira apa saja sih?
Piranti Mandi.
Bak mandi bayi sangat diperlukan untuk bayi yang baru lahir. Bentuknya seperti ember/baskom besar, ada yang oval dan segi panjang. Dengan bak mandi seperti ini ibu bisa memandikan bayi di dalamnya dengan menyangga kepalanya agar tidak terendam sementara tubuh bayi masuk ke dalam air.
Bak mandi ini bisa dipindah-pindahkan sehingga ibu juga tidak susah jika harus meletakkan bak di lantai kamar mandi, di atas meja, atau jika ibu tidak ingin membungkukkan badan atau berjongkok ketika memandikan bayi, ibu bisa membeli bak yang memiliki tiang kaki besi.
Setelah bak mandi, perlu juga dipersiapkan meja untuk mengganti baju bayi. Biasanya bagian atas meja ini diberi kasur dan penyekat agar kasur tidak jatuh/bergeser. Meja bayi ini juga biasanya juga dilengkapi rak-rak atau laci-laci untuk menyimpan pakaian bayi. Sehingga memudahkan ibu untuk mengambil semua perlengkapan bayi tanpa harus meninggalkan meja.
Gunanya hanya agar ibu tidak terlalu membungkuk terlalu dalam saat mengganti pakaian bayi. Namun jika ibu mempunyai ruangan yang minimalis, cukup gunakan kasur lipat yang bisa diletakkan di lantai sehingga jika sedang tidak digunakan, ibu bisa menggulung atau melipatnya kembali.
Tempat Tidur Bayi.
Jika menginginkan tempat tidur khusus bayi, belilah yang aman, misalnya jeruji yang jarak antara satu jeruji ke jeruji yang lain tidak lebih dari 7 atau 8 cm. Hal ini untuk mencegah kepala bayi masuk di antara jeruji tsb.
Kemudian ukuran kasurnya dengan tempat tidur juga harus pas, dan jangan sampai ada tepian kayu yang bersiku atau runcing.
Jika ingin praktis dan hemat, ibu bisa membeli tempat tidur yang bisa dipakai sampai anak lumayan besar . Atau beli tempat tidur lipat yang diletakkan di lantai, selain praktis, dapat dipakai lama juga untuk menghindari bayi terjatuh dari tempat tidur.
Kereta Dorong.
Belilah kereta dorong yang sesuai dengan kebutuhan, keadaan dan keuangan ibu. Karena ada kereta yang sederhana, ringan dan mudah dilipat tapi tidak dapat terpakai sampai anak lumayan besar. Ada juga kereta dorong yang dapat terpakai dari bayi sampai usia batita. Yang terpenting beli kereta yang kuat dan aman bagi anak.
Namun jika ingin praktis ibu bisa membeli yang setengah pakai, misal milik saudara yang sudah tak terpakai lagi karena anaknya sudah besar.
Kursi Makan.
Memang kursi makan ini baru akan terpakai setelah bayi berusia enam bulan/sudah bisa duduk, tapi tidak ada salahnya juga dipersiapkan. Biasanya kursi ini mempunyai meja dan kursi yang menempel dan kakinya tingginya sama dengan kaki meja makan orang tuanya.
Pakaian Bayi.
Pakaian seperti popok, celana panjang, baju dingin, baju hangat, gurita bayi, selimut, kain bedong, sarung tangan dan sarung kaki, topi itu memang wajib dimiliki oleh bayi yang baru lahir. Jangan dulu membeli sepatu bayi karena perkembangan kaki bayi sangat cepat. Sepatu bayi bisa digunakan setelah bayi bisa berjalan.
Tapi ingat ya, sebagian ibu terkadang tidak mencuci pakaian bayi yang baru dibelinya di pasar/mall. Merasa pakaian itu masih baru dan tidak kotor. Padahal banyak anak yang mengalami alergi dan menderita iritasi karena debu yang masih menempel di pakaian yang baru dibeli meski tampak bersih. Jadi pastikan pakaian bayi dicuci dulu sebelum digunakan.
Saya selalu mencuci pakaian yang baru dibeli. Tidak selalu hanya pakaian bayi dan anak-anak. Pakaian dewasa juga saya cuci sebelum memakainya karena selain gatal dan alergi baunya juga tidak enak.
Sudah siap menyambut kehadiran si kecil?
puji saputri
Jadi inget waktu persiapan mau lahiran..
ReplyDeleteMakasi sharingnya mbaa
hai-ariani.com
iya mbak,,, makasi kembali...
Deletegak beli beli tempat tidur bayi mak,tidur langsung bareng, mudah dan cepat waktu bangun n memberi adi, #pelit.
ReplyDeleteiya mak, lebih praktis lagi, hemat bukan pelit, hehe
Delete